Yogyakarta memang tempat yang kaya akan kudapan yang lezat. Pasangan selebriti Glenn Alinskie dan Chelsea Olivia juga mengakui hal itu dengan menghabiskan waktu liburannya di Yogyakarta untuk mencicipi beragam makanan lezat.
Melalui channel YouTube Alinskie Family, mereka membagikan pengalaman mencicipi aneka makanan di Kota Gudeg ini, dan merekomendasikan sepuluh makanan terenaknya. Mau tahu apa saja? Yuk, lanjut baca artikelnya.
Bakso goreng Ito menjadi makanan pertama yang dicoba orangtua dari Nastusha Olivia Alinskie ini begitu sampai di Yogyakarta. Mereka mendapat rekomendasi bakso goreng enak ini dari teman-temannya di Yogyakarta. Bakso goreng ini bisa kamu dapatkan di Rumah Makan Bakso Ito, Jl. Mataram No.59, Suryatmajan, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta.
Gak sempurna kalau wisata kuliner ke Yogyakarta tanpa nyobain gudeg. Kali ini Gudeg Mercon Bu Tinah menjadi pilihan Glenn dan Chelsea. Gudeg komplit yang terdiri dari gudeg, tempe, ayam, krecek, dan telur ini hanya seharga Rp23 ribu saja sudah dengan es teh manis.
Rasa khas gudeg yang manis diimbangi oleh pedasnya cabai di gudeg mercon ini menjadikannya sangat rekomendasi untuk dicoba. Gudeg pedas ini beralamatkan di Jl. Asem Gede No.8, Cokrodiningratan, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta.
Salah satu makanan tradisional yang juga dijual oleh orang yang sudah sangat lama berjualan Lupis. Pasalnya Mbah Satinem sudah berjualan sejak usianya 13 tahun, dan saat ini beliau berusia hampir 100 tahun.
Glenn dan Chelsea berkata bahwa lupis ini enak, ditambah dengan rating Google dari makanan tradisional ini yang mencapai 4,7. Uniknya jam 10.30 pagi, lupis Mbah Satinem sudah habis terjual. Lupis Mbah Satinem bisa didapatkan pagi hari di Jl. Bumijo No.52-40, Bumijo, Kec. Jetis, Kota Yogyakarta.
Makanan ini direkomendasikan oleh sopir yang mengantar Glenn dan Chelsea keliling Kota Yogyakarta. Menurutnya ini adalah makanan yang legendaris bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) sejak dulu. Wajar saja, karena sego pecel Bu Wiryo ini sudah ada sejak 1959.
Menurut Glenn dan Chelsea, bumbu pecel SGPC Bu Wiryo melimpah namun tidak terlalu pedas, sehingga bisa banget mereka nikmati rasa asli pecelnya tanpa tertutup rasa pedas.
SGPC Bu Wiryo 1959 bisa dikunjungi di alamat Jl. Agro No.10, Kocoran, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Selanjutnya mereka mengunjungi Rumah Makan Murni 83 untuk mencicipi aneka es yang tersedia di sana. Mereka mencoba es lontrong, es teler, es roti kelapa, dan es setup nanas. Es roti kelapa menjadi menu paling favorit yang dipilih oleh Chelsea Olivia pada kunjungannya di rumah makan yang beralamatkan di Jl. Tukangan No.45, Tegal Panggung, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta ini.
Selanjutnya kembali ke makanan ringan, Glenn dan Chelsea memutuskan membeli Lumpia Samijaya yang beralamatkan di Jl. Mataram No.44, Suryatmajan, Kec. Danurejan, Kota Yogyakarta, yang mengharuskan jalan kaki kurang lebih 1 km dari tempat parkir Malioboro. Glenn dan Chelsea memesan lumpia spesial dan ayam yang menurut mereka rasanya enak banget.
Selanjutnya mereka mencoba Kopi Luwak Mataram yang beralamatkan di Jl. Pelemwulung No.15, Plumbon, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pengelola tempat ini menjelaskan bahwa hewan luwak memiliki penciuman yang bagus sehingga mereka secara alami akan memilih biji kopi terbaik untuk dimakan.
Biji dan buah kopi dimakan bersamaan dan berada di perut luwak selama 10 jam. Daging kopi dimakan oleh luwak namun biji tidak dikunyah sehingga biji kopi pilihan yang sudah terfermentasi di dalam perut masih utuh dan bisa dibersihkan untuk dijadikan kopi terbaik.
Chelsea mengakui tidak suka dengan rasa kopinya karena terlalu pahit, namun dirinya mengakui bahwa memang bukan penyuka kopi. Menurutnya bagi penyuka kopi pasti akan sangat suka dengan kopi luwak ini.
Sate Klathak Pak Pong menjadi salah satu makanan favorit Glenn dan Chelsea. Liburan ke Yogyakarta sebelumnya mereka juga menyempatkan menikmati sate legendaris yang satu ini.
Menurut Glenn dan Chelsea, sate Pak Pong luar biasa enaknya. Menurut mereka hal unik yang membedakan dengan sate daging lainnya adalah penggunaan jeruji besi berukuran besar sebagai pengganti tusuk satenya.
Selain itu mereka juga memakan kicik dan tongseng. Bagi mereka rasanya enak karena tidak ada bau kambing yang menyengat.
Sate Klathak Pak Pong beralamatkan di Jl. Sultan Agung No.18, Jejeran II, Wonokromo, Kec. Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai makanan penutup, Glenn dan Chelsea menikmati es krim dari Tempo Gelato. Menurut mereka rasa es krimnya enaknya minta ampun. Terdapat 72 varian rasa yang bisa dipilih.
Dengan rasa yang enak, tempat yang bagus dan instagramable, mereka merekomendasikan Tempo Gelato yang beralamatkan di Jl. Prawirotaman No.43, Brontokusuman, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, ini untuk dikunjungi.
Makanan terakhir yang mereka coba adalah Ayam Goreng Bu Tini yang beralamatkan di Jl. Sultan Agung No.17, Gunungketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta.
Ayam goreng yang disajikan diolah dari ayam kampung yang lebih sehat dan Nastusha, anak mereka, bisa makan.
Ayam goreng yang disajikan memiliki bumbu yang meresap, sehingga meski Glenn dan Chelsea sudah kenyang seharian makan berbagai kudapan di Yogyakarta, mereka tetap masih bisa makan ayam gorengnya yang menandakan rasanya enak banget.
Selain sepuluh makanan lezat yang mereka rekomondasikan, Glenn dan Chelsea juga menikmati beberapa kudapan lain seperti menu-menu di Waroeng Spesial Sambal, aneka jamu tradisional yang dihidangkan di hotel, dan wedang ronde Mbah Payem.
Adakah dari semua makanan ini yang sudah kamu coba? Kalau belum, langsung datang ke alamat-alamat tempat rekomendasi makanan Jogja dari Glenn dan Chelsea ini berada, dan buktikan sendiri lezatnya makanan-makanan ini.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb