Ramai Pengunjung, Wisata Jip Merapi Bisa Narik 4 Kali Sehari

Jip wisata kebanjiran pengunjung saat long weekend

Sleman, IDN Times - Libur long weekend pada Sabtu-Senin (26-28/2/2022) turut membuat pelaku wisata Jip Lereng Merapi kecipratan rezeki. Ketua Asosiasi Jeep Wisata Lereng Merapi (AJWLM) wilayah Timur, Bambang Sugeng, mengungkapkan, dalam sehari satu jip bisa beroperasi hingga empat kali karena kenaikan kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Long Weekend, Kunjungan Wisata ke Sleman Alami Peningkatan 

1. Puncak wisatawan terjadi pada Minggu

Ramai Pengunjung, Wisata Jip Merapi Bisa Narik 4 Kali SehariIlustrasi jip wisata. (IDN Times/Aji)

Bambang mengatakan, puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Minggu (27/2/2022). Jika dibandingkan dengan libur akhir tahun 2021, animo wisatawan jip pada libur long weekend ini cukup tinggi. Menurutnya, pada akhir tahun 2021, dalam sehari paling banyak jip beroperasi sebanyak tiga kali.

"Animo ini cukup tinggi bila dibandingkan liburan akhir tahun 2021. Bahkan hari minggu kemarin, kami sampai kurang-kurang jip," ungkapnya pada Minggu (28/2/2022).

2. Ada sejumlah paket yang ditawarkan

Ramai Pengunjung, Wisata Jip Merapi Bisa Narik 4 Kali SehariIDN Times/Vanny El Rahman

Bambang menjelaskan, saat ini total jip yang tergabung dalam AJWLM ada sebanyak 900-an unit. Namun, jumlah ini tidak semuanya beroperasi, di mana pada tahun lalu sempat vakum sebanyak 150 unit telah dijual.

Dia mengatakan, ada beragam paket wisata jip lava tour yang ditawarkan. Mulai dari Rp 350 ribu, Rp450 ribu, hingga Rp550 ribu. Penawaran ini berdasarkan lama lintasan dan jumlah kunjungan destinasi wisata lereng Merapi.

"Paling lama, enam hingga tujuh destinasi wisata," terangnya.

3. Kenaikan dua kali lipat dibandingkan minggu sebelumnya

Ramai Pengunjung, Wisata Jip Merapi Bisa Narik 4 Kali SehariKawasan wisata Kaliurang. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono, mengatakan kunjungan wisata di Kabupaten Sleman mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Bukan hanya destinasi wisata, desa wisata pun juga mengalami kenaikan kunjungan sebesar 10-15 persen.

"Yang berbasis alam peningkatan lebih tinggi," paparnya.

Baca Juga: Bertualang dengan Lava Tour Merapi: Rute, Harga, dan Tips

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya