Musim Tidak Menentu, Harga Cabai Rawit Tembus Rp85 Ribu per Kilogram
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sejak 10 hari lalu harga cabai rawit di pasar tradisional Kabupaten Bantul naik menjadi Rp50 ribu per kilogram.
Salah seorang pedagang sayur di Pasar Tradisional Bantul Kota, Sukiyem mengatakan kenaikan harga cabai rawit sudah terasa sejak 10 hari yang lalu. Kenaikan berlangsung secara bertahap mulai dari Rp 0 ribu per kilogramnya, saat ini mencapai Rp85 ribu per kilogramnya.
"Harga normalnya itu kisaran Rp30 ribu namun saat ini sudah mencapai Rp80 ribu hingga 85 ribu per kilonya," terangnya.
Baca Juga: Dalam Satu Pekan Harga Cabai Rawit Naik Rp25 Ribu Per Kilogram
1. Kenaikan harga cabai rawit mulai terasa 10 hari yang lalu
Naiknya harga cabai ternyata tak diikuti keuntungan yang dirasakan pedagang. Akibat meroketnya harga cabai rawit, penjualan justru lesu.
Sukiyem yang biasanya mampu ampu menjual 30 hingga 50 kilogram per harinya, saat ini hanya hanya laku 20 kilogram.
2. Diduga karena musim penghujan produksi cabai rawit turun ditingkat petani
Kenaikan harga cabai rawit ini menurut dugaan Sukiyem karena musim yang tidak menentu menyebabkan panen cabai menurun drastis.
"Banyak tanaman cabai yang mati karena saat masuk musim hujan namun cuacanya, panas sehingga tanaman banyak diserang jamur dan mati," katanya.
3. Harga kulakan dari pengepul sangat tinggi
Pedagang sayur lainnya, Ipah mengaku harga cabai dari pengepul sudah sangat mahal yakni mencapai Rp80 ribu per kilog.
"Harga dari pengepul sangat mahal, saya hanya berani menjual Rp85 per kilo. Jadi untung saya hanya Rp5 ribu," terangnya.
Baca Juga: 5 Fakta Luar Biasa Cabai Rawit, Gak Cuma Pedas Saja