Taman Pintar Tambah Wahana Dinosaurus Baru, Target 770 Ribu Pengunjung

- Taman Pintar menambah wahana dinosaurus baru, termasuk replika T-Rex dan zona laut yang diperbarui dengan teknologi terbaru.
- Rencana pengembangan lain meliputi perbaruan zona olahraga dan area lantai 3, serta peningkatan wahana Air Menari untuk keluarga.
- Target kunjungan sepanjang 2025 adalah 770 ribu pengunjung, dengan harapan meningkatnya pendapatan dan dukungan terhadap perekonomian Kota Yogyakarta.
Yogyakarta, IDN Times – Taman Pintar Yogyakarta terus berbenah untuk meningkatkan kualitas pengalaman edukasi sekaligus hiburan bagi para pengunjung. Tahun ini, beberapa wahana baru dipersiapkan agar daya tarik wisata pendidikan ini semakin kuat.
Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Kota Yogyakarta, Karmila, menyebutkan salah satunya adalah penambahan replika dinosaurus di Dome Area. Tak hanya itu, sejumlah zona edukasi juga tengah diperbarui dengan konsep imersif berbasis teknologi terbaru.
1. T-Rex bertambah, zona laut diperbarui

Karmila menjelaskan bahwa tahun ini Taman Pintar menambah satu replika T-Rex baru, sehingga jumlahnya kini menjadi tiga.
“Saat ini masih dalam pengerjaan, targetnya akhir September sudah selesai dan bisa menambah value bagi pengunjung,” jelasnya, Kamis (4/9/2025) dilansir laman resmi Pemkot Jogja.
Selain wahana dinosaurus, zona edukasi laut di lantai 2 Gedung Oval juga sedang diperbarui. Zona hasil kerja sama dengan CEDEA ini akan dilengkapi teknologi terbaru untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih imersif.
2. Rencana pengembangan wahana lain

Tidak berhenti di sana, Taman Pintar juga berencana memperbarui zona olahraga dan area lantai 3 pada tahun ini. Wahana Air Menari yang terletak di bagian depan dan dapat dinikmati secara gratis juga akan diperbarui agar semakin menarik bagi pengunjung, terutama keluarga.
Meski sempat menurun pada Agustus akibat low season serta penutupan satu hari karena demonstrasi, jumlah kunjungan kembali meningkat sejak awal September.
“Mulai tanggal 3 September 2025 ini sudah ada rombongan sekolah yang masuk. Biasanya memang kunjungan rombongan sekolah, meningkat saat ini masuk pada bulan kedua setelah tahun ajaran baru,” ujar Karmila.
3. Target kunjungan dan harapan pengunjung

Rombongan sekolah diperkirakan tetap menjadi salah satu penopang utama jumlah kunjungan, terutama menjelang ujian tengah semester. Selain itu, keluarga dengan anak usia PAUD juga menjadi segmen penting melalui berbagai zona khusus seperti PAUD Barat, PAUD Timur, zona lalu lintas, hingga aktivitas melukis gerabah dan kaos.
Taman Pintar menargetkan 770 ribu pengunjung sepanjang 2025, dengan capaian pendapatan saat ini sudah sekitar 60 persen hingga September. Angka ini diharapkan terus bertambah seiring program pengembangan yang sedang berjalan.
“Harapan kami sektor wisata, termasuk Taman Pintar dan kawasan sekitarnya seperti Malioboro serta Museum Benteng, bisa berjalan lancar karena ini sangat mendukung perekonomian Kota Yogyakarta,” imbuh Karmila.
Salah satu pengunjung asal Sumatera Barat, Reza Olivia, mengapresiasi wahana edukasi di Taman Pintar yang dinilai cocok untuk anak-anak SD. Namun, ia berharap ke depannya ada tambahan fasilitas bagi anak usia dini.
“Kalau untuk PAUD kayaknya masih kurang. Anak-anak kecil suka permainan sederhana, misalnya mandi bola, mewarnai, atau permainan huruf dan angka dasar. Jadi harapannya ada tambahan untuk PAUD dan TK juga, biar anak-anak usia dini tetap bisa menikmati,” tambahnya.