5 Pasar Artisan Jogja, Surga Kuliner dan Kerajinan Unik khas Lokal
- Pasar Mustokoweni menawarkan suasana klasik dengan produk organik dan workshop kreatif setiap akhir pekan.
- Pasar Wiguna di Ambarrukmo Plaza memiliki visi misi less-waste, local, wellness dengan beragam produk ramah lingkungan.
- Pasar Kamisan buka setiap hari Kamis dan menawarkan sayur mayur organik serta barang-barang makanan artisan.
Sudah bukan rahasia lagi kalau Jogja dikenal sebagai surganya wisata kuliner dan tempat seru buat berpetualang. Tapi, di balik gemerlap wisata itu, Jogja juga punya sisi lain yang gak kalah menarik — yaitu pusat kerajinan tangan dan kreativitas lokal.
Salah satu tempat terbaik buat merasakan sisi kreatif Jogja adalah pasar artisan. Di sini, kamu bisa menemukan beragam karya unik buatan tangan para seniman lokal, mulai dari produk fesyen, dekorasi rumah, sampai kuliner khas yang mungkin selama ini kamu rindukan.
Berbeda dari pasar atau mal biasa, pasar tematik di Jogja menawarkan pengalaman belanja yang lebih hangat dan personal. Penasaran ada apa aja? Yuk, intip rekomendasi pasar artisan Jogja yang wajib kamu kunjungi berikut ini!
1. Pasar Mustokoweni

Pasar Mustokoweni diadakan tiap dua minggu sekali atau dua kali dalam sebulan saat akhir pekan, yang berlokasi di tengah Kota Jogja. Yang menyenangkan dari pasar komunitas ini adalah suasananya yang seperti di zaman dulu dengan pemakaian hiasan berupa payung-payung klasik hingga meja dan kursi kayu yang digunakan. Tak sampai di situ, di sini juga sejuk karena keberadaan pohon-pohon tinggi di sekitarnya yang membuatmu serasa sedang melipir ke sebuah desa yang jauh dari kota.
Setiap buka, pedagang yang berpartisipasi akan berbeda dan tentunya, telah dikurasi agar sesuai dengan ketentuan di pasar tersebut, yaitu menggunakan bahan-bahan organik, sehat, tapi juga menarik. Bukan cuma berjualan, Pasar Mustokoweni sering mengadakan workshop beragam tema seperti menyulam, membuat gantungan kunci, sampai menciptakan parfum milik sendiri.
Alamat: Jalan A.M. Sangaji, Cokrodiningratan, Kapanewon Jetis, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: Setiap akhir pekan, dua kali sebulan, buka pukul 08.00-13.00 WIB
2. Pasar Wiguna
Bertempat di sebelah Ambarrukmo Plaza, dua kali dalam sebulan tepatnya di akhir pekan, berdiri salah satu pasar artisan Jogja terpopuler bernama Pasar Wiguna. Pasar Wiguna sudah ada sejak 2021 dengan tujuan menghidupkan kembali budaya hidup sehat serta ramah lingkungan di kalangan masyarakat. Makanya, setiap tenant yang ada wajib memenuhi visi misi yang berisi less-waste, local, wellness.
Semakin lama, kini kerabat karya atau sebutan untuk pedagang yang hadir, kian beragam dan selalu berganti. Mulai dari penjaja baju batik modern, seniman jam tangan dari kayu, sabun dan skin care ramah bumi, hingga makanan dan minuman tradisional atau bahkan yang kekinian juga tersedia. Yang membuat Pasar Wiguna makin ramai yaitu adanya program talk show yang dijalankan dengan narasumber berbeda-beda di setiap kesempatannya.
Alamat: Jalan Laksda Adisucipto, Ambarrukmo, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap akhir pekan, dua kali sebulan, buka pukul 08.00-13.00 WIB
3. Pasar Kamisan

Berbeda dengan pasar artisan Jogja lain yang buka di akhir pekan, Pasar Kamisan buka sesuai namanya yaitu setiap hari Kamis. Dari jumlah pedagang dan tempat, memang tidak sebesar pasar komunitas lainnya. Namun, Pasar Kamisan menawarkan lebih dari sekadar barang buatan tangan, kok, melainkan hasil bumi berupa sayur mayur dan buah segar buat dibeli dengan harga terjangkau.
Yang dijual di sini pun serba organik, bahkan kalau beruntung, kamu bisa membeli beraneka macam kudapan artisan. Misalnya seperti sourdough, keju, susu vegan, dan sebagainya. Dan, kamu tak akan menemukan penjual dengan barang setipe karena untuk bisa berjualan di sini, akan dikurasi supaya tak terjadi persaingan yang tak sehat.
Alamat: Klabanan, Jalan Kaliurang No. KM 9, Gondangan, Sardonoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap hari Kamis, buka pukul 10.00-13.00 WIB
4. Pasar Kangen
Pasar Kangen merupakan event tahunan yang biasanya digelar di Taman Budaya Yogyakarta selama beberapa hari. Pasar ini wajib kamu kunjungi setidaknya sekali seumur hidup karena menyajikan vibes nostalgia khas pasar zaman dulu. Bukan cuma transaksi jual-beli, tapi di Pasar Kangen sering ada pertunjukan budaya seperti jatilan hingga reog sebagai hiburannya.
Sedangkan yang dijual dari Pasar Kangen adalah barang-barang antik sampai mulai dari uang terbitan lama, kamera, majalah, sampai kebaya pun ada. Untuk kulinernya, kerap dihadirkan makanan tradisional yang mulai jarang ada saat ini seperti mie penthil khas Bantul, es goyang, tiwul, dan masih banyak lagi. Catat, biasanya Pasar Kangen buka dari siang tapi kalau kamu mencari keramaian bisa hadir mulai sore sampai malam!
Alamat: Jalan Sriwedani Nomor 1, Ngupasan, Kapanewon Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
5. Pasar Sehat Sagan

Masih di tengah kota tapi sedikit menjorok dalam perumahan, tepatnya di gedung Institut Francais Indonesia (IFI-LIPI), ada pasar artisan bernama Pasar Sehat Sagan. Meski agak tersembunyi, tapi tiap buka selalu menarik minat sampai-sampai beberapa pedagang sering ludes duluan sebelum jam operasional berakhir. Maklum, minat mengunjungi Pasar Sehat Sagan lagi tinggi karena beragamnya jenis dagangan yang ditawarkan.
Sayur organik? Ada. Produk kerajinan? Banyak. Bahkan kue-kue sampai dimsum dan makanan berat pun bisa ditemukan dengan mudah. Eits tak sampai di situ saja, Pasar Sehat Sagan sering kali diisi dengan kelas yoga, baca tarot, sampai jual beli baju bekas layak pakai yang serba murah, lho!
Alamat: Jalan Sagan Nomor 3, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Jam operasional: setiap akhir pekan, mulai pukul 10.00-15.00 WIB
Keberadaan pasar artisan Jogja bukan hanya menyadarkan soal pentingnya kreativitas lewat buatan tangan langsung, tapi juga mengajarkan soal belanja sambil peduli terhadap alam. Pasalnya, pasar-pasar barusan sudah tidak menyediakan plastik sekali pakai dalam bentuk apa pun, sehingga pembeli wajib bawa kantong atau wadah belanjanya sendiri. Yuk, mampir!





.jpg)












