Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

4 Mitos Tugu Jogja yang Masih Banyak Dipercaya Sampai Sekarang

4 Mitos Tugu Jogja yang Masih Banyak Dipercaya Sampai Sekarang
Tugu Jogja (unsplash.com/Dhio Gandhi)
Intinya sih...
  • Memeluk Tugu Jogja supaya bisa kembali lagi ke Jogja
  • Berfoto sambil memeluk Tugu Jogja supaya cepat lulus kuliah
  • Jadi langgeng dengan pasangan setelah berfoto di depan Tugu Jogja
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tugu Pal Putih, atau yang dikenal sebagai Tugu Jogja, bukan sekadar ikon bersejarah. Landmark ini menyimpan segudang urban legend tak tertulis yang telah dipercaya turun-temurun, terutama di kalangan perantau dan wisatawan. Menariknya, mitos Tugu Jogja tersebut masih banyak dipercaya sampai sekarang, lho!

Mulai dari "bisa kembali ke Jogja" sampai seputar cepat lulus kuliah, adalah segelintir kepercayaan yang menyelimuti Tugu Jogja. Penasaran lebih lanjut kan? Yuk, kita ulik lebih lanjut berikut ini!

1. Memeluk Tugu Jogja supaya bisa kembali lagi ke Jogja

4 Mitos Tugu Jogja yang Masih Banyak Dipercaya Sampai Sekarang
Tugu Jogja (pexels.com/Al Fariz)

Jika berlibur ke pantai banyak wisatawan yang mengambil batu sebagai kepercayaan supaya bisa datang lagi ke tempat tersebut. Eits, berbeda dengan mitos yang dipercaya oleh wisatawan dan perantau yang pernah ke Jogja, lho. Di Kota Pelajar ini, mitos populernya berpusat pada Tugu Pal Putih. Konon, siapa pun yang berhasil memeluk Tugu Jogja akan secepatnya kembali mengunjungi kota ini di mana keyakinan tersebut sering disebut sebagai 'The Legend of Return'.

Orang-orang ini memiliki kepercayaan bahwa dengan memeluk Tugu Pal Putih yang merupakan tempat penting di Jogja dan mungkin memiliki nilai historis, suatu hari akan 'menarik' mereka kembali ke Jogja. Entah itu untuk sekadar liburan singkat, melanjutkan studi, atau bahkan memutuskan untuk menetap selamanya, Tugu dipercaya menjadi magnet kuat yang membuat seseorang selalu rindu dan ingin pulang ke Yogyakarta.

2. Berfoto sambil memeluk Tugu Jogja supaya cepat lulus kuliah

4 Mitos Tugu Jogja yang Masih Banyak Dipercaya Sampai Sekarang
Tugu Jogja malam hari (unsplash.com/@lusiakomala)

Jika para wisatawan percaya kalau memeluk Tugu Jogja bisa membawa mereka kembali ke Jogja, berbeda dengan persepsi para mahasiswa, nih. Sudah sejak lama dipercaya kalau memeluk dan berfoto di depannya bisa membuat mereka cepat lulus.

Entah dari mana asal-usul mitos tersebut dan apa korelasi antara Tugu Pal Putih dengan kelulusan kuliah. Namun, ini seolah menjadi harapan keberhasilan meraih mimpi menjadi sarjana di Kota Pelajar, Jogja. Selain itu, banyak yang menghubungkannya dengan mitos berfoto di depan gerbang utama UGM sebelum lulus yang konon, malah bikin seseorang sulit lulus alias menjadi "mahasiswa abadi."

3. Jadi langgeng dengan pasangan setelah berfoto di depan Tugu Jogja

4 Mitos Tugu Jogja yang Masih Banyak Dipercaya Sampai Sekarang
Tugu Pal Putih Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Nah, jika ada mitos tentang pasangan yang belum menikah datang bersama ke Candi Prambanan bisa bikin putus, berbeda dengan yang berkembang di sini. Pasalnya, tak sedikit yang percaya bahwa pasangan yang berfoto di depan ikon tersebut, justru bisa bikin langgeng, lho.

Ini karena berhubungan dengan lokasinya yang sakral dan merupakan bangunan penting di Jogja. Namun entah benar atau sebaliknya, berfoto dengan latar belakang Tugu Jogja memang estetik dan cocok buat pre-wedding romantis, lho!

4. Berjalan menyusuri garis imajiner demi pencerahan spiritual

4 Mitos Tugu Jogja yang Masih Banyak Dipercaya Sampai Sekarang
Tugu Jogja (pexels.com/Al Fariz)

Dari Tugu Pal Putih, Keraton Yogyakarta, sampai Panggung Krapyak terbentang sebuah benang merah tak kasat mata yang disebut garis imajiner atau sumbu filosofi. Sedangkan secara lebih luasnya, garis ini turut menghubungkan antara Gunung Merapi di utara dan Pantai Parangkusumo di Selatan.

Dari sini kemudian muncul mitos, bahwa barang siapa yang berjalan mengikuti garis imajiner tersebut, akan mendapat berkah dan peningkatan spiritual. Terlepas dari benar atau tidaknya kabar ini, sumbu imajiner sendiri memang memiliki makna mendalam tentang ajaran Jawa yang disebut Sangkan Paraning Dumadi atau gambaran kehidupan manusia dari lahir sampai menuju kematian.

Itulah mitos Tugu Jogja yang masih banyak dipercaya sampai sekarang. Meski begitu, saat ini tugu tersebut telah dipagari sehingga masyarakat tidak bisa bebas memeluk atau berfoto di depannya. Dan tujuannya semata-mata untuk menjaga dan melindungi bangunan bersejarah tersebut dari tangan-tangan jahil dan tidak bertanggung jawab.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest Travel Jogja

See More

4 Mitos Tugu Jogja yang Masih Banyak Dipercaya Sampai Sekarang

30 Okt 2025, 16:30 WIBTravel