Luweng Sampang, Wisata Air Terjun Eksotis di Jogja

- Air Terjun Luweng Sampang terletak di Desa Sampang, Gunungkidul
- Keindahan lewat impitan batuan cadas
- Debit air bersifat musiman
Selain dikenal sebagai sentra budaya, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan salah satu provinsi yang kaya dengan nilai daya tarik di Indonesia. Wilayah ini juga menawarkan beragam objek wisata alam nan eksotis. Tidak heran Yogyakarta berhasil menjadi magnet bagi wisatawan.
Luweng Sampang adalah satu dari beberapa objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi di Yogyakarta. Objek wisata tersebut menawarkan keindahan air terjun. Air Terjun Luweng Sampang mempunyai pesona keindahan tersendiri jika dibandingkan objek wisata serupa di Yogyakarta.
1. Air Terjun Luweng Sampang terletak di Desa Sampang, Gunungkidul

Luweng Sampang merupakan objek wisata air terjun yang terletak di Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Panorama air terjun dengan ketinggian sekitar 5 meter ini terlihat begitu menakjubkan. Itu menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
Air Terjun Luweng Sampang sendiri bukan tanpa sejarah. Pemberian nama objek wisata ini dilatarbelakangi oleh wadah dari air terjun yang membentuk lubang atau semacam tungku tradisional Jawa atau juga disebut luweng. Sementara itu, untuk pemberian nama sampang disebabkan wisata air terjun ini berada di Desa Sampang.
2. Memiliki keindahan lewat impitan batuan cadas

Daya pikat utama Air Terjun Luweng Sampang terlihat lewat impitan tebing bebatuan cadas. Itu merupakan jenis bebatuan alam yang memiliki struktur garis-garis alami. Ukiran garis tersebut tercipta akibat proses pelapukan batu dengan air bawah tanah melalui perubahan kimiawi.
Dikutip laman resmi Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, panorama tebing bebatuan cadas bahkan membuat Air Terjun Luweng Sampang mirip dengan Antelope Canyon. Antelope Canyon sendiri merupakan ngarai celah atau saluran drainase yang dihiasi berdirinya tebing bebatuan pasir atau sedimen dengan motif yang indah. Antelope Canyon dapat ditemukan di Arizona, Amerika Serikat.
3. Debit air bersifat musiman

Jika kalian tertarik dengan Air Terjun Luweng Sampang, ada satu hal yang perlu kamu ingat sebelum berkunjung. Objek wisata ini bersifat musiman. Sifat musiman yang dimaksud terkait debit air di Air Terjun Luweng Sampang.
Kalian dianjurkan berwisata ke Air Terjun Luweng Sampang ketika memasuki musim penghujan. Sebab, debit air di sana akan meningkat. Itu membuat kalian bisa menikmati suasana di Air Terjun Luweng Sampang dengan perasaan lebih puas.
Sebaliknya, kalian akan menemukan debit air yang berkurang saat musim kemarau di Air Terjun Luweng Sampang. Itu tidak mustahil mengurangi kepuasan kalian terhadap panorama air terjun tersebut. Kendati demikian, kalian tidak akan menemukan debit air Luweng Sampang yang kosong meski dalam musim kemarau.
4. Rute menuju Air Terjun Luweng Sampang

Letak geografis Air Terjun Luweng Sampang tidak begitu jauh dari pusat Kota Yogyakarta. Kalian harus menempuh sedikitnya 30 kilometer untuk pergi ke sana. Dengan jarak tempuh tersebut, kalian hanya memerlukan waktu perjalanan sekitar 45 menit dari Yogyakarta.
Ada dua rute perjalanan menuju Air Terjun Luweng Sampang. Jika berangkat dari Yogyakarta, kalian bisa melewati Jl. Jogja, Wonosari, Piyungan, Desa Ngoro-oro, Desa Terbah, Desa Sampang, Air Terjun Luweng Sampang.
Untuk rute kedua menuju Air Terjun Luweng Sampang, kalian bisa melewati jalur Prambanan. Mulanya, kalian harus melintasi jalur Jogja, Prambanan, Jl. Raya Jogja-Solo, Desa Gantiwarno Klaten, Desa Sampang. Setelah sampai di Desa Sampang, Kabupaten Gunungkidul, kalian hanya perlu menempuh 1,3 kilometer menuju lokasi Air Terjun Luweng Sampang.
Medan perjalanan ke Air Terjun Luweng Sampang diketahui tidak terlalu sulit dan masih tergolong nyaman untuk dilewati. Apakah kalian tertarik untuk berkunjung dalam waktu dekat?