Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Festival Layangan Internasional di Parangkusumo, 6 Negara Ambil Bagian

Ilustrasi. Jogja International Kite Festival 2024 (jikf.atourin.com)
Intinya sih...
  • Enam negara turut serta dalam festival layangan di Parangkusumo
  • Festival ini mendorong pertumbuhan pariwisata DIY dan ekonomi lokal
  • Kawasan pantai Parangtritis siap menjadi tuan rumah ajang internasional setiap tahun

Bantul, IDN Times - Langit kawasan Pantai Parangkusumo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali dipenuhi warna-warni layangan dari berbagai penjuru dunia dalam gelaran Jogja International Kite Festival 2025. Selama dua hari, 26–27 Juli 2025, festival ini menghadirkan perpaduan antara kreativitas, tradisi, dan semangat internasionalisme di tengah hamparan pasir pantai selatan.

Tak hanya menjadi ajang adu keindahan layang-layang, festival ini juga menjadi daya tarik wisata unggulan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Antusiasme pengunjung terlihat dari ramainya kawasan Parangtritis-Parangkusumo selama pelaksanaan, menandakan event ini makin mengukuhkan posisinya dalam kalender pariwisata Yogyakarta.

1. Enam negara ramaikan langit Parangkusumo

Ilustrasi. Jogja International Kite Festival 2024 (jikf.atourin.com)

Dalam edisi tahun ini, enam negara turut serta dalam kategori ekshibisi layang-layang, yakni Amerika Serikat, Slovenia, Slovakia, Jerman, Korea Selatan, dan Malaysia. Masing-masing membawa total 35 layangan unik dengan berbagai bentuk dan warna. Dari dalam negeri, tak kurang dari 25 klub layangan dari berbagai daerah ikut memeriahkan lomba, dengan total sekitar 200 layangan dilombakan.

"Untuk yang nasional, kurang lebih sekitar 200 layang-layang yang kita lombakan, dengan kategori tradisional khas Yogyakarta, dua dimensi berbentuk flat, dan tiga dimensi berbentuk ruang berbagai macam bentuk," kata Ketua Panitia Jogja International Kite Festival 2025, Anang Saryanto, dalam pembukaan festival, Sabtu (26/7/2025) dilansir ANTARA.

2. Festival layang-layang dongkrak pariwisata DIY

Ilustrasi. Jogja International Kite Festival 2024 (jikf.atourin.com)

Menurut Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratanadi, festival ini mendatangkan banyak wisatawan dari dalam dan luar negeri. Hal ini tentu berdampak positif bagi geliat ekonomi lokal, terutama bagi masyarakat sekitar pantai selatan DIY.

"Agenda ini mampu mendatangkan wisatawan yang cukup banyak baik dari dalam dan luar negeri," ujarnya. Festival ini juga dinilai mendukung misi Gubernur DIY dalam mendorong pertumbuhan kawasan selatan DIY sebagai destinasi unggulan.

3. Parangtritis siap jadi tuan rumah ajang internasional

Ilustrasi. Jogja International Kite Festival 2024 (jikf.atourin.com)

Jogja International Kite Festival kini telah menjadi bagian dari kalender pariwisata resmi DIY dan terus berkomitmen hadir setiap tahun. Kawasan pantai Parangtritis dan Parangkusumo yang dikenal memiliki kondisi angin ideal dinilai sangat cocok untuk ajang internasional semacam ini.

"Kami pastikan dari penyelenggaraan yang sudah ke sepuluh seluruh peserta terutama dari luar negeri puas, karena memang kondisi angin dan sebagainya memungkinkan layangan yang mereka bawa dari negaranya bisa mengudara dengan baik," ungkap Imam.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menilai kegiatan seperti ini sangat penting dalam memperkuat citra kawasan pantai selatan sebagai destinasi wisata unggulan. Ia berharap festival ini dapat menjadi tradisi tahunan yang lestari dan memberi dampak langsung pada kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Mudah-mudahan festival layang-layang ini terus berjalan secara lestari, sehingga menjadi kalender event pariwisata di Kabupaten Bantul yang bisa diandalkan bagi masyarakat DIY," ujarnya. Dengan partisipasi lintas negara dan antusiasme wisatawan, festival ini tak hanya menjadi ajang seni dan budaya, tetapi juga lokomotif ekonomi lokal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us