7 Hidden Gem di Hong Kong dari Kuil, Tempat Makan, hingga Desa Tertua

Piknik di Hong Kong tak hanya mengunjungi Mang Kok yang merupakan kawasan belanja super sibuk. Bagi wisatawan yang ingin menepi sejenak menikmati Hong Kong dari beberapa tempat yang berbeda, terdapat tujuh hidden gem yang tak boleh dilewatkan. Yuk mampir beberapa tempat di bawah ini!
1. Kuil Biara Tsz Shan, ada patung Dewi Guan Yin setinggi 76 meter

Kuil Biara Tsz Shan terkenal dengan patung Dewi Guan Yin setinggi 76 meter. Tempat ini menyajikan keteduhan dan kedamaian hati bagi para pengunjungnya yang mencari tempat wistaa spiritual di Hong Kong.
2. Shau Tau Kok, wilayah perbatasan Hong Kong dan China

Terletak di Distrik Utara Hong Kong dan tepat berada di sebelah Distrik Yantian Shenzhen, Sha Tau Kok ditetapkan sebagai bagian dari Wilayah Tertutup Perbatasan Hong Kong dan China pada tahun 195. Perbatasan ini hanya dapat diakses oleh warga yang memiliki izin wilayah.

Wisatawan atau yang bukan merupakan merupakan penduduk lokal, saat mengunjungi kota perbatasan ini harus memiliki jaminan dari penduduk setempat. Saat ini, Sha Tau Kok terbuka untuk pengunjung yang memiliki izin masuk, dengan operator tur lokal.
Berkunjung ke wilayah ini, wisatawan dapat melihat salah satu kota di China yaitu Shenzhen, yang berada di tepi laut.
3. Desa berusia 300 tahun di Lai Chi Wo

Ingin bersantai sejenak dari hiruk pikuk jantung kota Hong Kong. Terdapat sebuah desa yang memesona di Lai Chi Wo, yang diapit hutan bakau dan kayu. Lokasinya berada di dekat pesisir timur Shau Tau Kok.

Desa ini memiliki banteng, yaitu sebuah tembok berwarna putih. Di dalamnya terdapat sekitar 200 rumah di lereng bukit yang disusun berjajar. Tempat ini sudah dibangun 300 tahun tahun yang lalu.

Lai Chi Wo merupakan salah satu permukiman pedesaan tertua, terbesar, dan terawat di Hong Kong. Desa ini memenangkan penghargaan bergengsi UNESCO 2020 Special Recognition for Sustainable Development karena mempromosikan pelestarian warisan budaya.
4. Kafe hidden gem The Hideout

Salah satu kafe yang letaknya tersembunyi di Pulau Peng Chau atau disebut sebagai pulau datar, adalah The Hideout. Tempat ini menawarkan ruang hijau yang tenang dengan puluhan tanaman dan pemandangan sungai yang menenangkan hati.

Santapan makanan The Hideout, terasa segar dengan bahan sayuran yang diambil dari kebun setempat. Mulai pizza jamur, salad hingga minuman segar yang mungkin tak akan dtemui di tempat lainnya.

Tak hanya makan dan minum yang ditawarkan tempat ini, wisatawan bisa healing dengan menggambar, mewarnai hingga melakukan yoga.
5. Menyantap bakpao hoki di Cheung Chau

Sampai ke Hong Kong, jangan lupa menyantap bakpao yang disajikan di sebuah toko roti yang berusia 40 tahun tahun. Bakpao yang menyajikan keberuntungan Cheung
Chau Bun, merupakan salah satu yang ikonik di Hong Kong.
Bakpao putih tradisional ini terbuat dari tepung beras yang dikukus berisi isian manis,
dengan stempel merah bundar bertuliskan huruf Tionghoa 'ping', yang berarti keselamatan
6. Pelabuhan Aberdeen sebuah kampung nelayan

Aberdeen Harbour atau Pelabuhan Aberdeen dahulu merupakan kampung bagi nelayan di Hong Kong yang tinggal di atas kapal. Peninggalan nelayan Hong Kong zaman dahulu yang hidup di atas kapal, masih bisa dijumpai.

Di lokasi ini wisatawan bisa melakukan tiga hal. Pertama adalah naik perahu. Kedua, melihat floating museum atau museum terapung, dan menikmati dermaga yang bersih dengan ratusan kapal yanh hilir mudik.
Lokasi ini juga merupakan gaya hidup tradisional ribuan keluarga nelayan yang tinggal di rumah perahu pada pertengahan tahun 1900-an.
7. Pasar Sham Shui Po

Pasar Sham Shui Po merupakan tujuan bagi wisatawan yang mencari barang elektronik murah, produk antik yang unik, dan barang bekas. Jalan ini berubah menjadi kawasan
pejalan kaki mulai siang hari hingga sekitar pukul 21.00. Dan bahkan lebih larut pada akhir pekan dan hari libur.

Tak hanya sebagai pasar loak, Sham Shui Po yang memiliki banyak persimpangan dan jalan yang panjang, terdapat penjual makanan, mainan, hingga salah satu tujuan berkumpul para pekerja Indonesia. Sudah siap plesir ke Hong Kong, pertama mau kemana nih?