Sleman, IDN Times - Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman diresmikan pada Senin (17/3/2025). Homebase tim PSS Sleman ini, menjadi salah satu yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto hari ini.
Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY Kementerian PU, Jonny Zainuri Echsan menjelaskan renovasi Stadion Maguwoharjo di Sleman, memakan waktu setahun lebih sejak dimulai pengerjaannya tahun 2023.
Menurut Jonny Zainuri Echsan, sejumlah aspek keselamatan ditingkatkan pada proyek renovasi yang menggelontorkan nilai kontrak Rp108 miliar ini, meliputi pekerjaan struktur bangunan sampai instalasi pemadam kebakaran.
Jonny Zainuri Echsan menuturkan secara umum terdapat empat pekerjaan yang digarap, mencakup pekerjaan struktur, arsitektur, mekanikal, elektrikal dan plumbing serta lanskap.
Pada bagian mekanikal, elektrikal dan plumbing, Stadion Maguwoharjo kini disertai lebih banyak unit sistem fire alarm dan sprinkle untuk pemadam kebakaran.
Adapun pada bagian struktur, Maguwoharjo mengalami renovasi perkuatan struktur dengan metode jacketing. "Secara hitungan mestinya (konstruksi stadion) lebih safe ya, ada penguatan struktur," kata Jonny.
Jonny Zainuri Echsan menambahkan, pada pekerjaan arsitektur stadion yang menjadi homebase klub PSS Sleman, saat ini mempunyai fasilitas tribune difabel.
Pekerjaan arsitektur juga mencakup pengubahan desain bangku penonton di Stadion Maguwoharjo yang sekarang berkapasitas 20.595 single seat atau kursi perorangan.
Kapasitas penonton itu menyusut dari daya tampung sebelumnya mencapai 35 ribu penonton dengan desain bangku eksisting tanpa seat.
"Yang kedua, dengan penyesuaian standar FIFA kapasitas kan menjadi berkurang. Jadi secara beban sebenarnya lebih mengecil tapi struktur bangunan kita perkuat," tegas Jonni.
Sementara itu, Bupati Sleman, Harda Kiswaya berharap renovasi Stadion Maguwoharjo mampu meningkatkan keselamatan masyarakat yang melakukan aktivitas di stadion.
Harapan Harda, wajah baru Stadion juga dapat bermanfaat bagi perkembangan olahraga di Sleman maupun Indonesia pada umumnya.
"Tentu dampak dari renovasi ya kekuatan artinya keselamatan jadi lebih baik ya itu fasilitas lebih baik mudah-mudahan manfaat untuk perkembangan olahraga di Indonesia khususnya di Sleman dan di DIY," kata Harda.