Yogyakarta, IDN Times - Lagi-lagi PSIM Yogyakarta harus puas bermain imbang melawan PSCS Cilacap dengan skor akhir 1-1. Hasil ini jauh dari ambisi tim Laskar Mataram yang berambisi meraih tiga angka penuh.
Pelatih PSIM, Seto Nurdiyantoro meminta maaf kepada suporter yang menginginkan hasil lebih. Ia mengaku jelang pertandingan beberapa pemainnya masih menunggu hasil medis. Hal ini menyebabkan pilihan tim tidak maksimal.
Mantan pelatih PSS Sleman tersebut menuturkan selain masalah pemain, di babak pertama PSIM belum bisa bermain secara lepas.
“Babak pertama mungkin belum dapat tampil dengan lepas, namun babak kedua sebenarnya lebih baik. Tim tetap mensyukuri perolehan angka di pertandingan hari ini,” ujar Seto.
Di babak pertama, PSCS Cilacap berhasil membuahkan gol pada menit 23 melalui kaki kanan Beny Ashar, sehingga kedudukan menjadi 0-1 untuk PSCS.
Memasuki babak kedua, PSIM meningkatkan tempo permainan mereka untuk menyerang pertahanan PSCS. Pada menit 53 melalui tendangan kaki Ilham Arhaz, PSIM mampu menyamakan kedudukan menjadi imbang 1-1.
PSIM yang bermain imbang melawan PSCS di Grup C Liga 2 ini masing masing mendapatkan satu poin, tetap berada di urutan ketiga klasemen sementara Grup C. Dari enam kali pertandingan, dengan satu kali menang, empat kali seri, satu kali kalah, dan total nilai 7 poin.
Sementara itu, PSCS tetap menempati posisi kedua di bawah Persis Solo, dari enam pertandingan, dengan tiga kali menang, dua kali seri, satu kali kalah, dan total nilai 11 poin.