Sleman, IDN Times - Sesi latihan skuad Timnas Singapura untuk Piala AFF U-16 2022 di lapangan Universitas Islam Indonesia (UII) Training Ground, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), disebut batal usai adanya bentrok antarkelompok di kampus tersebut.
Video yang merekam peristiwa latihan skuad The Lions dan bentrok antarkelompok itu viral di media sosial usai diunggah akun Twitter @MafiaWasit pada Selasa (2/8/2022).
Caption pada video berdurasi 25 detik itu menuliskan, keributan melibatkan mahasiswa antar fakultas di kampus UII.
"keributan antar fakultas di UII, menyebabkan timnas U16 singapura batal latihan," tulis caption pada video.
Sementara pria diduga perekam video mengatakan, keributan melibatkan mahasiswa fakultas teknik dan hukum.
"Anak hukum sama anak teknik, di dalam area kampus terjadi keributan dan disaksikan Timnas dari Singapore U-16," ujar pria tersebut.
Sementara itu Media Officer PSSI, Bandung Saputra, membenarkan soal adanya peristiwa dalam video itu. Menurutnya, kericuhan antarkelompok terjadi berbarengan dengan sesi latihan Singapura, Senin (1/8/2022) sore.
Bandung, namun membantah narasi yang menyebutkan sesi latihan Timnas Singapura batal ataupun terganggu karena kericuhan antar kelompok tersebut. Terlebih, sejauh ini nihil komplain masuk ke PSSI dari Singapura.
"Karena emang latihannya sudah mau selesai gitu dan akhirnya menyelesaikan ndilalah (kebetulan) ada keributan itu," kata Bandung saat dihubungi, Selasa.
"Hari ini mereka latihan di situ juga. Tapikan keributannya itu sebenarnya tidak di depan lapangan agak jauh," lanjutnya.
Bagaimanapun, PSSI tetap menyayangkan kejadian tersebut. Lebih-lebih, saat Indonesia didapuk menjadi tuan rumah Piala AFF U-16. PSSI, dalam hal ini mengharapkan kerja sama seluruh pihak agar gelaran AFF U-16 2022 bisa berjalan dengan baik.
"Karena kan ini event internasional, semua pandangan tertuju kan. Kalau melakukan tindakan kurang berkenan ya pasti efeknya jadi kurang baik lah, untuk kita sendiri," ucap Bandung.
Rektor UII Fathul Wahid sementara itu belum merespons saat dihubungi untuk dikonfirmasi perihal kejadian ini.