Sleman, IDN Times - Pertandingan PSS Sleman menghadapi Persis Solo, Sabtu (6/9/2022) di Stadion Maguwoharjo tidak akan dihadiri oleh suporter Persis. Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengirimkan permohonan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam surat nomor: B/2793/VIII/PAM.3.3/2022/ROOPS yang akhirnya dikabulkan PT LIB dalam surat nomor: 437/LIB-KOM/IX/2022 mengenai tidak memberikan kuota tiket penonton kepada suporter Persis.
Ketua panitia pelaksana (Panpel) PSS, Rangga Rudwino menyebutkan larangan tersebut untuk mengantisipasi dan memelihara ketertiban di DIY.
“Kami telah menerima surat dari LIB mengenai permohonan POLDA DIY yang telah dikabulkan untuk tidak memberikan kuota penonton kepada suporter Persis Solo. Hal ini dikarenakan untuk mengantisipasi dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat wilayah DIY,” ujar Rangga Rudwino, Selasa (6/9/2022).
Rangga berharap tidak diberikannya kuota kepada suporter tim tamu tetap merekatkan tali persaudaraan antara suporter PSS dan Persis.
“Saya berharap semoga hal ini dapat diterima oleh seluruh suporter Persis. Kami juga meminta maaf karena belum bisa menerima suporter Persis karena kondisi yang ada saat ini. Semoga kita semua bisa bersua dalam kondisi yang lebih baik dari sekarang," ujarya dikutip laman resmi PSS.
PSS menurut Rangga telah berkirim surat kepada tim Persis untuk berkoordinasi mengenai larangan kedatangan suporter ke Stadion Maguwharjo, Sleman.
"Kami sangat berharap kepada seluruh pendukung Persis untuk menerima hal ini dan tidak memaksakan untuk datang ke stadion dan menonton dari rumah,” imbuhnya.
Rangga pun mengaku mengapresiasi suporter Persis yang menyampaikan belasungkawa saat suporter PSS meninggal dunia.
“Saya juga sangat mengapresiasi suporter Persis yang memasang banner belasungkawa kepada salah satu keluarga kami ketika laga melawan PSIS pekan lalu. Tidak ada sepak bola seharga nyawa manusia,” tuturnya.