Van Gastel melihat permainan Persik berbeda dan lebih sulit
Anton Fase siap perkuat PSIM lawan Persik, PSIM berada di peringkat keenam klasemen sementara Super League 2025/2026.
Yogyakarta, IDN Times - Pelatih PSIM jogja, Jean-Paul van Gastel memprediksi timnya lebih kesusahan memenangkan pertandingan melawan Persik, dibanding Dewa United pekan lalu. "Laga Kediri saya rasa akan lebih sulit ketimbang lawan Dewa," kata van Gastel, Kamis (30/10/2025).
Pertandingan kandang antara PSIM melawan Persik akan digelar di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, pada Jumat (31/10/2025).
Van Gastel mengaku sudah melihat cara bermain calon lawan yang menurutnya berbeda dari permainan Dewa United. Ia menilai duel lawan Persik tak akan semulus ketika Laskar Mataram menumbangkan Dewa United 2-0 di SSA pekan lalu.
"Saya pikir Dewa agak lebih terbuka. Dari segi permainan menyerang, Kediri punya model permainan berbeda dan bagi kami itu lebih sulit. Ini juga berkaitan dengan performa tim kami, saya rasa dengan cara kami bermain, tim bisa lebih fokus dalam permainan," kata van Gastel.
Menurut van Gasthel, timnya tak miliki taktik khusus untuk membendung permainan Persik. Konsentrasinya sekarang ini adalah siapa saja pemainnya yang akan diturunkan.
Pelatih asal Belanda ini mengungkapkan peluang Anton Fase yang sempat dibekap cedera, akan bermain di pertandingan besok.
"Situasinya lihat Anton (Fase) apakah cukup fit untuk bisa main besok. Pada dasarnya, yang saya pikirkan siapa saja yang bisa dimainkan besok dan Anton bisa diturunkan," ungkapnya.
Sementara, Anton Fase menyatakan kondisinya cukup baik dan siap dimainkan membela timnya lawan Persik. "Persiapan saya selalu sama seperti biasa. Saya merasa baik, sehat, siap untuk laga besok," ucap pemain berposisi sayap itu.
PSIM kini berada di peringkat keenam klasemen sementara Super League 2025/2026. Pekan lalu, mereka baru saja meraih kemenangan kandang perdana usai membuat Dewa United bertekuk lutut.
Skuad asuhan van Gastel terpaut satu poin dari Persib Bandung yang mengantongi poin 16 di posisi lima dan berjarak sembilan poin Borneo FC yang menduduki posisi teratas.
Capaian PSIM sebagai tim promosi cukup impresif hingga pekan kesembilan. Mereka menorehkan empat kali menang, tiga kali imbang dan dan dua kali kalah. Laskar Mataram mengalahkan tim sekelas Persebaya Surabaya, Bali United, Malut United serta Dewa United. Dua kekalahan sementara didapat dari laga kontra Borneo FC dan Persita Tangerang.