Sleman, IDN Times - Skema latihan eksplosif dari Pelatih Fisik PSS Sleman, Caique Muller 'memakan korban'. Bek kanan asing Laskar Sembada, Phil Ofosu-Ayeh harus menepi tiga bulan usai mengikuti sesi latihan.
"Diagnosa sementara Phil Ofosu mengalami cedera Achilles Tendinitis. Cedera tersebut disebabkan karena porsi latihan yang lebih eksplosif dibandingkan sebelumnya," kata Dokter tim PSS, Lutfi Afifuddin, Selasa (22/10/2024).
Pemain berpaspor Jerman-Ghana itu cedera saat melakoni sesi latihan jelang laga PSS melawan PS Barito Putera, Minggu (20/10/2024) kemarin. Akibat cedera itu pula, Phil harus absen pada pertandingan kontra Laskar Antasari yang akhirnya dimenangkan PSS dengan skor 0-3.
Lutfi melanjutkan, Phil memang telah menjalani pemeriksaan medis yang merekomendasikan untuk tidak tampil dalam laga tersebut.
"Saat ini, Ofosu sudah ditangani oleh tim fisioterapi dan medikamentosa untuk terapi sementara," tutur Lutfi.
Lutfi juga menerangkan bahwa kondisi Phil terus dipantau oleh tim medis dan hasil konsultasi kepada bagian ortopedi, diputuskan jika Phil tak perlu melakukan tes yang lebih mendalam macam MRI.
"Mengenai perkiraan pulih, Phil diharuskan istirahat selama tiga minggu. Selama masa pemulihan tersebut tentu akan dilakukan penyembuhan dan penguatan di bagian yang cedera oleh tim medis PSS," ujar Lutfi.
Tim medis berharap sang pemain bisa segera pulih dan kembali memperkuat skuat Super Elang Jawa untuk laga-laga selanjutnya.
Sebelumnya, PSS Sleman telah mendatangkan Caique Muller sebagai pelatih fisik anyar klub.
Di bawah Caique, PSS kemarin melakukan latihan khusus untuk meningkatkan intensitas permainan tim jelang laga kontra PS Barito Putera pada pekan kedelapan Liga 1 2024/2025, Minggu (20/10/2024) sore besok di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Latihan ini memang dirancang khusus untuk meningkatkan intensitas permainan, utamanya dalam aspek permainan cepat dan eksplosif.
Caique menuturkan, persiapan demi persiapan terus dilakukan para penggawa Laskar Sembada melalui sesi latihan reguler dengan pendekatan taktikal maupun fisik.
"Saat ini, kami fokus untuk meningkatkan intensitas permainan. Untuk mewujudkan hal itu, kami mengurangi volume latihan dan memilih jenis latihan yang lebih eksplosif," ungkap Caique usai mendampingi latihan PSS di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Jumat (18/10/2024).
Pemangkasan volume latihan dengan mengurangi durasi, namun menambah intensitas ini dimaksudkan demi menjaga kesegaran para pemain. Para pemain diharapkan tetap dalam kondisi puncak menjelang pertandingan, tanpa harus mengorbankan aspek kebugaran fisik.
"Kami ingin pemain kami tampil lebih cepat dan bertenaga di lapangan. Hal ini bertujuan agar mereka bisa memaksimalkan setiap peluang dan menghadapi tantangan dengan lebih efektif," terang Caique.
Caique bilang, latihan eksplosif ini juga menjadi bagian dari strategi jangka pendek tim. Fokus pada intensitas permainan diharapkan mampu memberikan dampak signifikan, membantu PSS tampil lebih agresif dan dinamis.