Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kemenangan atas Dewa United, Penebusan PSIM Jogja

PSIM Yogyakarta menang atas Dewa United Banten FC
PSIM Yogyakarta menang atas Dewa United Banten FC dengan skor 2-0. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Intinya sih...
  • PSIM Yogyakarta menebus kekalahan sebelumnya dengan kemenangan 2-0 atas Dewa United.
  • Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel, menilai kemenangan hasil dari evaluasi dan strategi berpikir sebagai pemain.
  • Pelatih memberi kesempatan pemain untuk berkumpul dengan keluarga guna tampil maksimal di lapangan pada laga mendatang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - PSIM Yogyakarta menebus kekalahan atas Persita Tangerang pekan lalu dengan mencuri poin penuh dari Dewa United. Dalam laga pekan ke-10 Super League musim 2025/2026 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Rabu (22/10/2025) itu, Laskar Mataram menang dengan skor 2-0.

1. Buah evaluasi kekalahan sebelumnya

Pelatih PSIM Jogja, Jean-Paul van Gastel, menilai kemenangan timnya kali ini merupakan hasil dari evaluasi setelah kekalahan di laga sebelumnya.

“Saya rasa kita sudah bermain di beberapa pertandingan sebelum kalah dalam laga kemarin, tetapi untuk hari ini, kita bermain sangat baik,” ujar Van Gastel pada Rabu dilansir laman resmi PSIM Jogja.

Meski puas dengan hasil pertandingan, Van Gastel menilai timnya sebenarnya berpeluang menambah gol. “Saya rasa di babak pertama, kita seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol,” tambahnya.

2. Berpikir sebagai pemain

Van Gastel mengungkap strategi yang diterapkannya untuk mengembalikan PSIM Jogja ke jalur kemenangan di Super League 2025/26. “Apa yang saya lakukan adalah saya selalu mencoba berpikir sebagai pemain,” kata pelatih asal Belanda itu.

Ia kemudian memaparkan persiapan yang dilakukan timnya sebelum laga. “Setelah pertandingan melawan Persita, kami kembali ke Jogja pada Sabtu. Kami melihat ulang video pertandingan tersebut yang menurut saya harus saya tunjukkan kepada mereka,” jelasnya.

3. Beri kesempatan pemain untuk berkumpul dengan keluarga

Selain melakukan evaluasi, pelatih yang memulai kariernya bersama Feyenoord U-19 pada 2007 itu juga memberi kesempatan kepada pemain untuk beristirahat dan menenangkan pikiran. Langkah ini dinilainya penting agar tim bisa kembali tampil maksimal di lapangan.

Ia menuturkan, para pemain diberi waktu untuk berkumpul bersama keluarga. “Satu hari mereka harus makan bersama keluarga, dengan anak-anak, untuk menyegarkan diri,” ujar Van Gastel, menegaskan pendekatan humanisnya dalam memimpin tim.

Dalam laga pekan mendatang, Laskar Mataram akan menghadapi Persik Kediri yang dijadwalkan pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us

Latest Sport Jogja

See More

PSIM Tekuk Dewa United, Van Gastel dan Haljeta Ada Rasa Mengganjal

23 Okt 2025, 13:55 WIBSport