Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kalah Lawan Persela, Rekor Tak Terkalahkan PSS Sleman Terhenti

 Tim Super Elang Jawa kalah harus mengakui kemenangan Persela Lamongan.
Tim Super Elang Jawa kalah harus mengakui kemenangan Persela Lamongan.(Instagram/pssleman)
Intinya sih...
  • PSS Sleman kalah 2-1 dari Persela Lamongan setelah babak pertama yang imbang
  • Di babak kedua, PSS gagal memanfaatkan peluang dan kebobolan di masa perpanjangan waktu
  • Kekalahan ini menghentikan rekor tak terkalahkan PSS setelah enam kemenangan beruntun di Championship 2025/2026
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - PSS Sleman akhirnya menyicipi kekalahan pertamanya di Championship 2025/2026. Tim Super Elang Jawa kalah harus mengakui kemenangan Persela Lamongan.

Laskar Joko Tingkir membuat PSS Sleman bertekuk lutut 2-1 pada laga yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (25/10/2025).

1. Di babak pertama, beberapa kesempatan gagal dieksekusi kedua tim

 Tim Super Elang Jawa kalah harus mengakui kemenangan Persela Lamongan
Tim Super Elang Jawa kalah harus mengakui kemenangan Persela Lamongan.(Instagram/pssleman)

Di babak pertama permainan berjalan cukup imbang, tapi Persela lebih menguasai bola. Salah satu peluang PSS tercipta pada menit ke-23. Namun kemelut di kotak penalti Persela gagal dimanfaatkan oleh pemain lini depan Super Elja.

Kesempatan kedua terjadi pada menit ke-34, kerja sama Frederic Injai dan Riko Simanjuntak gagal dieksekusi sempurna. Semenit berselang, giliran sepakan Tocantins yang baru saja sembuh dari cedera, mampu dikuasai dengan mudah oleh kiper Persela, Mario Londok.

Pada menit ke-42, giliran pemain Persela Hambali Thalib mengancam gawang PSS, tapi tendangannya bisa ditepis penjaga gawang, M. Fahri. Kondisi tanpa gol bertahan hingga waktu turun minum.

2. Petaka di ujung laga

Babak kedua bergulir, Injai mendapatkan kesempatan di area kotak penalti pada menit ke-47. Namun tendangannya masih melebar dari gawang Mario Londok.

Di menit ke-52, Injai dijatuhkan di depan kotak penalti lawan. Tendangan bebas yang dilakukan Kim Kurniawan gagal dimanfaatkan dengan baik.

Di menit ke-61, gawang PSS mampu dijebol oleh Jhon Edy Mena Perez. Gol berawal dari pemain tim tamu yang kehilangan bola di sektor pertahanan. Beto Goncalves langsung menguasai bola dan mengirimkannya ke Mena yang kemudian melepaskan tembakan kaki kanan.

Tidak butuh waktu lama bagi PSS untuk menyamakan kedudukan. Pada menit 67, skor berubah 1-1 usai sundulan Tocantins memanfaatkan umpan silang Ichsan Pratama yang gagal dihalau kiper Persela.

Selanjutnya PSS terus membombardir serangan, sedangkan tim tuan rumah lebih mengandalkan skema serangan balik. Sayang gol lewat tandukan Tocantins dianulir wasit Fadli Nurdiana karena menganggap telah terjadi pelanggaran.

Petaka bagi PSS terjadi di menit ke-6 saat masa perpanjangan waktu. Tambahan angka bagi Persela Lamongan tercipta beberapa saat sebelum wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan. Osvaldo Haay mampu mengirimkan umpan yang kemudian dikonversi menjadi gol oleh M. Sadewa. Bola sepakan ke arah kiri gawang gagal dihalau M. Fahri.

3. Kekalahan perdana setelah 6 kemenangan beruntun

 Tim Super Elang Jawa kalah harus mengakui kemenangan Persela Lamongan
Tim Super Elang Jawa kalah harus mengakui kemenangan Persela Lamongan.(Instagram/pssleman)

Kekalahan hari ini merupakan yang perdana bagi PSS di Championship 2025/2026. Selama masa kompetisi PSS mampu mencetak enam kemenangan beruntun.

Namun hasil akhir laga tak mengubah posisi PSS di posisi teratas klasemen. Skuad asuhan Ansyari Lubis mengantongi 18 poin, disusul Barito Putera di urutan kedua dengan selisih tiga poin.

PSS dan Barito saat ini masih dalam bayang-bayang Persipura serta Persela di peringkat 3 dan 4 klasemen sementara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest Sport Jogja

See More

Kalah Lawan Persela, Rekor Tak Terkalahkan PSS Sleman Terhenti

25 Okt 2025, 21:20 WIBSport