Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kalah dari Persela, PSS Berbenah Persiapan 2 Laga Berat di Awal November

 Tim Super Elang Jawa kalah harus mengakui kemenangan Persela Lamongan
Tim Super Elang Jawa kalah harus mengakui kemenangan Persela Lamongan.(Instagram/pssleman)
Intinya sih...
  • Kekalahan PSS Sleman dari Persela disebabkan oleh kehilangan fokus di pengujung laga babak kedua menurut Ansyari Lubis.
  • Ansyari menolak menyebut enam kemenangan beruntun PSS atas tim medioker dan berkomitmen untuk membenahi timnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sleman, IDN Times - PSS Sleman menutup rangkaian pekan Championship 2025/2026 di bulan Oktober dengan kekalahan atas Persela Lamongan, Sabtu (25/10/2025) sore.

Kekalahan PSS di laga tandang ini mengakhiri rekor enam kemenangan beruntun sejak dimulainya kompetisi. Juru taktik Skuad Laskar Sembada, Ansyari Lubis berjanji mengevaluasi timnya, sekaligus sebagai persiapan partai berat pada awal November.

1. Hilang fokus di pengujung laga

Ansyari mengaku timnya kalah dari Persela karena hilang fokus di pengujung laga babak kedua. Padahal, menurutnya, timnya sudah bermain cukup baik di sepanjang laga.

"Saya kira Persela cukup bagus pada hari ini, cuma kita tadi kehilangan fokus di akhir. Itu yang kita sayangkan dan pertandingan cukup menarik karena Persela bermain dengan terbuka, kita juga terbuka. Cuma hasilnya kita ketinggalan dengan Persela," kata Ansyari usai laga yang digelar di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur.

Pelatih asli Sumatera Utara itu pun berkomitmen untuk membenahi timnya demi kembali ke jalur kemenangan.

2. Ogah dibilang cuma bisa menang atas tim medioker

 Tim Super Elang Jawa kalah harus mengakui kemenangan Persela Lamongan.
Tim Super Elang Jawa kalah harus mengakui kemenangan Persela Lamongan.(Instagram/pssleman)

Bagi Ansyari, kekalahan atas Persela tak hanya menghentikan rekor apik PSS, tapi juga meramaikan papan atas klasemen sementara.

Ansyari mengakui Persela tim tangguh, tapi ia juga enggan menyebut enam kemenangan beruntun PSS diraih atas tim-tim medioker.

"Saya kira nggak ada kontestan yang tim medioker ya, tapi memang kita akui tiga pertandingan kita melawan tim-tim yang punya sejarah sepak bola yang cukup panjang. Itu yang mungkin kita lihat. Apalagi pertandingan ini bisa membuat peta klasemen bisa menjadi lebih menarik. Jadi saya kira kita harus kuat, harus evaluasi," tegas Ansyari.

Hasil minor atas Persela tak mengubah posisi PSS sebagai pemuncak klasemen sementara grup timur saat ini. Kim Kurniawan dan kawan-kawan mengantongi 18 poin dari total 7 laga.

3. Dua tim kuat menanti di awal November

Membuka rangkaian pekan laga pada November nanti, PSS akan menjamu Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DIY, Sabtu (1/11/2025).

Selanjutnya, pada pekan kesembilan PSS akan bertandang ke markas Barito Putera FC di Stadion Demang Lehman, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/11/2025).

Dua partai ini jadi cobaan berat bagi PSS. Persipura kini berada di peringkat 3 klasemen sementara dan mengoleksi 13 poin atau sama dengan Persela di posisi 4.

Adapun Barito sempat berada di puncak klasemen grup timur selama beberapa pekan, sebelum dibungkam Persela pertengahan Oktober lalu. Saat ini peringkat Barito masih mengekor persis di belakang PSS. Laskar Antasari mengantongi 15 poin dari total 7 laga.

"Dua pertandingan ini kita jangan smp kehilangan poin," pungkas Ansyari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest Sport Jogja

See More

Kalah dari Persela, PSS Berbenah Persiapan 2 Laga Berat di Awal November

26 Okt 2025, 07:52 WIBSport