Sleman, IDN Times - Pekan ke-2 Liga 1 2019 akan mempertemukan PSS Sleman dengan Semen Padang di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (25/5). Tampil di depan pendukungnya sendiri, pasukan Super Elang Jawa malah terancam tampil tanpa kekuatan penuh.
Kondisi ini menyusul cidera yang membekap sejumlah pemain. Sebagaimana diungkap Pelatih Seto Nurdiyantara saat sesi konferensi pers di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (24/5) malam.
Menurut Seto, para pemain yang saat ini dalam kondisi tidak fit adalah Asyraq Gufron dan Ary Sandi.
"Alfonso (Alfonso de la Cruz) juga mengeluh sakit, kemarin juga sempat Dave (Dave Mustaine), Haris (Haris Tuharea) juga. Tapi, ketiga pemain ini masih tetap ikut bergabung dalam latihan," ujar mantan pemain PSIM itu.
Dari tiga pemain yang disebutkan terakhir, Dave Mustaine paling diragukan merumput. Tapi, masih tetap akan dilihat lagi perkembangannya nanti. "Starting eleven belum bisa saya pastikan, bisa saja tetap, bisa saja berubah," sambungnya.
Nasib berbeda dialami kedua tim saat laga perdana Liga 1 2019 kemarin. Sementara PSS Sleman melumat Arema FC, Semen Padang harus menelan kekalahan saat bertandang ke markas PSM Makassar.
Kendati demikian, Seto berpendapat bahwa Semen Padang bukanlah tim yang lemah. "Di Liga 1 ini semua tim sama. Semen Padang hanya kalah 0-1 dari PSM Makassar yang notabene tahun lalu runner up (Liga 1). PSM di Champion Asia juga bagus, artinya Semen Padang juga bagus. Hampir berimbang," ulas Seto.
Seto menilai, Semen Padang bukanlah lawan yang sama saat dijumpai di Liga 2 tahun lalu. Final antara kedua tim yang kemudian dimenangkan PSS Sleman dengan skor 2-0 tak lagi bisa dijadikan patokan.
"Harapannya pemain tetap fokus di pertandingan besok malam. Mudah-mudahan bisa main lepas, bisa lebih enjoy. Bisa mengurangi tekanan-tekanan dalam pikiran. Harapannya semoga besok bisa memenangkan pertandingan," tegas pelatih 45 tahun itu.
Buntut ricuh antar suporter saat menjamu Arema FC, Rabu (15/5) lalu, PSS Sleman harus menerima sanksi dengan ditutupnya tribun selatan Stadion Maguwoharjo selama 4 laga ke depan. Praktis, pada pertandingan lawan Semen Padang besok, Bagus Nirwan cs harus tampil tanpa dukungan dari supoter fanatik mereka, Brigata Curva Sud (BCS).
Seto meyakini hal itu akan mempengaruhi permainan anak-anak asuhnya nanti. Namun, bukan berarti itu menjadi alasan timnya untuk tidak tampil optimal. "Harapan saya pemain makin termotivasi mempersembahkan para suporter yang biasa di tribun selatan. Karena saya paham betul apa yang telah suporter ini bagian dari tim," ujarnya.
Sementara, Kapten PSS Bagus Nirwanto menegaskan bahwa timnya akan berjuang sekuat tenaga untuk meraih tiga poin pada laga besok. "Kita harus tetap semangat. Karena ini kandang kita, penonton tidak di situ (selatan) saja. Masih penuh untuk pertandingan besok," ungkap dia.