Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hasil Buruk Pramusim Menjadi Tekanan Mihail dan PSS Sleman

Logo PSS Sleman / Wikipedia

Sleman, IDN Times - PSS Sleman berhasil meraih hasil bagus di laga pembuka BRI Liga 1 2023/24. Melawan Bali United di Stadion I Wayan Dipta, Bali, pada Sabtu (1/7/2023), Laskar Sembada berhasil menang dengan skor 1-0.

Kemenangan mengejutkan PSS Sleman atas Bali United FC di laga pembuka itu ternyata tak lepas dari pengaruh laga pra musim. Menjalani laga pra musim dengan hasil yang buruk diakui pelatih PSS, Marian Mihail menjadi alasan kuat timnya untuk dapat memetik poin penuh di laga perdana.

1. Hasil buruk pra musim menjadi penyemangat

Pelatih PSS Sleman Marian Mihail saat melatih tim di Lapangan Pakembinangun, Minggu (14/5/2023).(Instagram/pssleman)

Menurut pelatih asal Rumania ini, tuntutan untuk bermain bagus dan meraih kemenangan di kandang saat pra musim sempat membuat timnya mengalami tekanan. Tiga laga pra musim di Stadion Maguwoharjo, Sleman dengan hanya memetik dua kali imbang dan sekali kalah menjadi bukti.

"Hal tersebut akhirnya kami akhiri dengan meraih kemenangan pada laga tandang. Sebagai tim tamu, kami ingin bermain bagus untuk meraih hasil maksimal tentunya meraih kemenangan,” kata Marian Mihail dikutip laman liga Indonesia Baru, Selasa (4/7/2023). 

2. Disiplin dan etos kerja menjadi kunci kemenangan

PSS Sleman meraih kemenangan atas Bali United FC dalam laga perdana Liga 1 2023/24. (Dok. PSS Sleman)

Mantan Direktur Teknik Tim Nasional Rumania ini menambahkan kemenangan yang didapat atas Bali United membuatnya dan seluruh anggota tim merasa sangat bahagia. 
Kemenangan skuat berjuluk Super Elang Jawa dari Bali United di laga tandang memberikan keyakinan Marian Mihail bahwa etos kerja keras dan disiplin menjadi modal utama untuk meraih prestasi yang lebih bagus dari musim lalu. 

“Dari pendapat saya pribadi, tim PSS lebih baik dari tim yang dulu saya latih. Saat ini, PSS berada dalam arah yang benar. Kami terus bekerja keras untuk meraih pencapaian yang kami inginkan,” dia menambahkan.

3. Kemenangan atas Bali menjadi ajang balas dendam pribadi Mihail

Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail (Instagaram/pssleman)

Mihail menjelaskan kemenangan PSS atas Bali United lalu juga sekaligus menjadi revans alias balas dendam atas kekalahan yang dialami Marian Mihail saat menjadi juru taktik tim Liga Vietnam, Tang Hoa.

“Pada saat itu, kami bermain sangat bagus serta berhasil unggul di babak pertama dengan skor 0-1. Sedangkan, PSS unggul ketika babak kedua baru berjalan satu menit. Saat itu saya sedikit sedih karena tidak mampu mempertahankan keunggulan. Ternyata, takdir membawa saya berkesempatan untuk membalas kekalahan dari Bali United bersama tim PSS,” katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us