Liga 2 segera Dimulai, PSIM Siap Rebut Tiket Promosi Liga 1
Kesebelasan PSIM Jogja / PSIMJogja.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - PSIM Jogja resmi tergabung di grup tengah dalam gelaran Liga 2 Indonesia musim 2022/2023. PSIM harus bersaing dengan kesebelasan Persikab Kabupaten Bandung, FC Bekasi City, PSCS Cilacap, Persekat Tegal, Persipa Pati, Persijap Jepara, Nusantara United, Gresik United, dan Persela Lamongan.
1. Berada di grup tengah sudah diprediksi oleh tim PSIM Jogja
Logo PSIM Yogyakarta. (psimjogja.id)Manajer tim PSIM Jogja, Farabi Firdausy menyatakan bermain di wilayah tengah sudah sesuai dengan prediksi tim. Pihaknya pun menyatakan siap bertanding dengan siapa pun lawannya.
"Memang sudah tepat berdasarkan letak geografis PSIM di antara klub-klub lain. Di mana pun dan siapa pun lawannya, tim ini harus siap karena tidak ada yang mudah di Liga 2. Kami juga berharap PT LIB segera merilis jadwal secara lengkap selain memastikan sepak bola dimulai pembuka 28 Agustus ini,” imbuh Farabi, Sabtu (20/8/2022).
2. Tidak mempermasalahkan pembagian grup PSIM
Pemain PSIM, Sunni Hizbullah dan Ken Noveryan Achbar /psimjogja.idSementara itu pemain PSIM Jogja, Sunni Hizbullah mengaku tidak mempermasalahkan keberadaan PSIM di dalam pembagian grup. Menurutnya tergabung di grup mana pun seluruh penggawa Laskar Mataram siap untuk bersaing memperebutkan tiket promosi ke Liga 1.
“Terkait pembagian grup Liga 2, menurut saya pribadi tergabung di grup mana saja PSIM Jogja sangat siap untuk bersaing memperebutkan tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Apalagi dengan modal latihan beberapa bulan terakhir dan uji tanding dengan tim selevel dan di atas kita, chemistry antar pemain juga sudah mulai padu,” lanjutnya dikutip laman resmi PSIM Jogja.
Baca Juga: Suporter Kecewa, Tak ada Gol di Laga Uji Tanding PSIM Vs Nusantara
3. Beberapa klub liga 1 yang terdegradasi akan menjadi lawan PSIM
Sekjen baru PSSI, Yunus Nusi. (pssi.org)Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengatakan keputusan pembagian tiga wilayah diambil dengan berbagai macam pertimbangan. Format 3 wilayah menjadi pilihan paling akomodatif untuk semua klub. Selain itu 3 wilayah merupakan yang terbaik dalam rangka efisiensi klub dan efektivitas jadwal kompetisi.
“Setelah Liga 1 bergulir, sebentar lagi akan bergulir Liga 2. PSSI berharap kompetisi nanti bisa menyajikan tontonan yang menarik. Termasuk kualitas laga ketimbang musim-musim sebelumnya,” ujar Sekjen PSSI Yunus Nusi dikutip dari laman PSSI.
Yunus meyakini kompetisi Liga 2 musim ini akan berjalan ketat, sebab terdapat beberapa klub yang pernah bermain di Liga 1. Seperti Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Sriwijaya FC, Semen Padang FC, Kalteng Putra, Persela Lamongan, dan Persipura Jayapura.
“Ini akan berjalan ketat. Pasti ramai kalau melihat kualitas klub-klub di atas. Siapkan diri sebaik mungkin. Klub yang bisa promosi Liga 1 adalah klub yang paling siap,” imbuh Yunus.