4 Pemain PSS Cedera, Dave Mustaine harus Jalani Operasi
Penjaga gawang PSS Sleman, Ega Rizky /pssleman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Sebanyak empat pemain PSS Sleman mengalami cedera, yaitu Manda Cingi, Dave Mustaine, Tallyson Duarte, dan Jandia Eka Putra. Masing-masing memiliki cedera dan menjalani proses pemulihan yang berbeda.
1. Manda Cingi cedera tulang kejepit
Manda Cingi saat diperkenalkan sebagai pemain baru PSS Sleman, Sabtu 11 Mei 2022. (Instagram.com/pssleman)Dokter tim PSS, Feras Ardiles Muhammad mengatakan pemain mengalami cedera beragam, salah satunya adalah Manda Cingi yang terkena tulang kejepit.
“Manda Cingi sudah hampir dua bulan ini terkena HNP (Hernia Nukleus Pulposus) kalau bahasa umumnya saraf kejepit. Cedera pada saraf tulang belakang ini memang memerlukan penanganan ekstra,” ujar Feras Ardiles Muhammad dikutip laman resmi PSS, Minggu (11/12/2022) pagi.
Sebanyak tiga dokter sudah menangani pemain berusia 29 tahun ini namun kondisinya belum 100 persen membaik.
“Kalau untuk progresnya selama ini sudah konsul ke ortopedi, dokter bedah saraf, sama dokter spesialis saraf. Sudah ada tiga dokter yang menangani, tapi belum pulih 100 persen,” imbuh Feras.
2. Cedera bek asing Tallyson Duarte
Pemain asing PSS Sleman, Tallysson Duarte. Instagram/psslemanBek asing PSS Tallyson Duarte mengalami cedera lumbal strain, gejalan awal yang timbul mengarah ke diagnosis low back pain atau tahapan sebelum menuju ke saraf kejepit.
“Duarte mengalami cedera ketika latihan bersama tim jadi terbentur dari belakang, namun setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya tidak menunjukkan masalah apapun pada saraf dan tulang belakang. Lebih ke arah lumbal strain, jadi hanya ada otot yang memar saja,” sambungnya.
3. Dave Mustaine akan operasi di Jakarta
Gelandang Arema FC, Dave Mustaine berhasil melawati dua pemain PON Jatim. IDN Times/ Alfi RamadanaDokter PSS berambut panjang ini juga menjelaskan kondisi gelandang PSS, Dave Mustaine yang mengalami cedera ACL (Anterior Curciate Ligament) dan robekan pada meniskus.
“Dave Mustaine mengalami cedera ACL untuk gradenya sebenarnya tidak putus total tapi grade 2. Tapi atlit profesional, kalau tidak dioperasi justru membahayakan kondisinya. Dan untuk latihan pun bisa memperparah kondisi tersebut dan malah merambat kemana-mana makanya akan dilakukan operasi,” urainya.
Dave dijadwalkan akan operasi tanggal 16 Desember mendatang di Jakarta. "Biasa kalau cedera ACL itu operasi rekontruksi harus menepi 6 bulan. Bukan masalah dia cepat sembuh atau tidak dengan rajin latihan tidak juga, karena memang butuh waktu 6 bulan untuk penyesuaian dan memperkuat cangkokan acl nya tersebut,” terang Feras.
4. Kondisi kiper Jandia Eka Putra
Kiper PSS Sleman, Jandia Eka / psslemanKiper PSS, Jandia Eka juga mengalami cedera yang sama seperti seperti Manda Cingi. Se;Selama 10-14 hari diharuskan menepi dan tidak ikut latihan karena masalah HNP.
"Kita lakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging) memang ada masalah di tulang belakang terdapat pengeroposan dan ada tulang belakang yang keluar dari jalurnya,” ujarnya.
“Jadi dia bergeser, nah itu mengakibatkan rasa nyeri dan tidak nyaman. Dan kalau dipaksakan latihan sementara pergeseran nya belum sembuh secara maksimal, peradangannya belum sembuh maksimal justru memperparah keadaan. Senin, jadwalnya kita coba injeksi, nah injeksinya ini berisi anti nyeri dan steroid. Bukan berarti habis injeksi itu terus sembuh, tidak. Injeksi itu membantu mempercepat proses inflamasinya agar segera mereda,” jelasnya.
Baca Juga: Besok PSS Lawan Borneo, Seto Akui Pertandingan yang Tidak Mudah
5. Kondisi kiper Ega Rizky telah membaik
Penjaga gawang PSS Sleman, Ega Rizky /pssleman,idMengenai kiper PSS, Feras menyatakan Ega Rizky yang banyak ditanyakan kondisinya oleh Sleman Fans, saat ini sudah pulih.
“Ega Rizky selama kurang lebih dua bulan ini dia sudah bergabung latihan ke tim dan uji coba beberapa kali dia sudah bermain dan tidak ada kendala medis di tangannya jadi sudah oke,” urainya.
Baca Juga: PSS Sleman Kalah 2 Kali Berturut-turut, Pelatih: Ini Alarm