Laga PSIM Yogyakarta vs Borneo FC diprediksi sengit karena keduanya belum terkalahkan.
PSIM memiliki catatan kurang optimal di kandang, namun punya hasil positif tandang.
Pertandingan ini menjadi adu kuat lini pertahanan antara PSIM dan Borneo FC.
Kompetisi BRI Super League 2025/2026 pekan ke-5 bakal menyajikan sejumlah pertandingan menarik. Satu di antaranya duel PSIM Yogyakarta versus Borneo FC Samarinda. Pertemuan kedua tim dijadwalkan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (14/9/2025) sore WIB.
Laga dua tim papan atas ini dipastikan diwarnai adu gengsi. Apalagi, PSIM dan Borneo sama-sama berstatus tim belum terkalahkan. Tak heran duel keduanya menjadi salah satu yang ditunggu pencinta sepak bola Indonesia.
Laga PSIM Yogyakarta versus Borneo FC diprediksi berlangsung sengit dan alot. PSIM belum terkalahkan dalam empat pertandingan. Tim Laskar Mataram meraih dua kemenangan atas Persebaya Surabaya dan Malut United, serta hasil imbang kontra Arema FC dan Persib Bandung.
Sementara, Borneo membukukan tiga kemenangan beruntun atas Bhayangkara FC, PSBS Biak, dan Persijap Jepara.
PSIM memiliki catatan kurang optimal jelang menjamu Borneo FC. Skuad kebanggan Kota Yogyakarta ini dibayangi rapor laga kandang tanpa kemenangan. Buktinya, PSIM selalu imbang dengan skor 1-1 saat melawan Arema FC dan Persib Bandung di Stadion Sultan Agung. Ini menjadi pekerjaan rumah bagi PSIM.
Kendati demikian, PSIM menyimpan catatan positif lain. Mereka selalu memenangkan dua pertandingan tandang melawan Persebaya Surabaya yang berakhir 1-0, dan Malut United dengan hasil 2-0. Bahkan, kemenangan di markas Malut United baru tercipta pada 30 Agustus 2025. Hasil itu tidak mustahil meningkatkan motivasi PSIM melawan Borneo FC.
Laga PSIM versus Borneo FC mempertaruhkan catatan apik lain pada pekan kelima Super League 2025/2026. Kedua kesebelasan dikenal memiliki lini pertahanan solid. Tidak banyak tim yang mampu membobol jala PSIM dan Borneo.
PSIM memiliki rapor dua clean sheet dan baru kebobolan dua gol dalam empat pertandingan. Hasil ini tidak lepas dari peran empat pemain kunci, yaitu Franco Mingo, Yusaku Yamadera, Reva Adi Utama, dan Raka Cahyana sebagai pengawal utama lini pertahanan. Keberadaan keempatnya menjadi bekal PSIM untuk meredam agresivitas lini serang Borneo.
Borneo FC baru kecolongan satu gol dengan mengemas dua clean sheet. Satu-satunya kebobolan ketika menghadapi Persijap Jepara dengan kemenangan 3-1 pada laga terbaru, Minggu (24/8/2025).
PSIM wajib mengantisipasi dua pemain Borneo FC yaitu Mariano Peralta dan Joel Vinícius. Keduanya memiliki peran krusial dalam skuad Borneo, keduanya menjelma sebagai mesin gol Borneo di Super League 2025/2026. Peralta berkontribusi lewat tiga gol, sedangkan Vinícius dua gol dalam total tiga pertandingan.
Peralta menjadi andalan di sisi sayap kiri Borneo. Ia mencetak gol ke gawang Bhayangkara FC, PSBS Biak, dan Persijap Jepara. Sementara Joel Vinícius mencatat dua gol di balik kemenangan 3-1 Borneo atas Persijap pada 24 Agustus 2025.
PSIM dan Borneo FC akan melakoni duel pertama di kompetisi resmi. Siapakah yang layak menjadi pemenang dalam pertandingan pekan kelima Super League 2025/2026 ini?