Sleman, IDN Times – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), perusahaan yang menaungi klub sepakbola PSS Sleman, sepakat menonaktifkan Fatih Chabanto sebagai CEO PSS Sleman.
Dalam RUPS yang dipimpin Direktur PSS Sleman, Yoni Arseto di Hotel Rich, Sleman, Minggu (9/3), menyepakati penonaktifan Fatih, yang bergabung dengan PSS Sleman sejak akhir September 2019.
Posisi Fatih Chabanto digantikan oleh Marco Paulo Gracia. CEO baru PSS Sleman, Marco Paulo Gracia merupakan CEO dari klub sepakbola Badak Lampung.
Pria kelahiran Jakarta, 16 Maret 1983 ini menjadi CEO Badak Lampung pada bulan April 2019. Sebelumnya Marco juga dikenal sebagai Direktur Transfer PSSI di tahun 2012.
Selain itu, hasil RUPS juga menyepakati pengangkatan tiga direktur yakni Sotja Baksono, Yoni Arseto dan Hempri Suyatna.
Sedangkan untuk susunan Komisaris PT PSS adalah Agoes Projosasmito sebagai Komisaris Utama dan William Tjugiarto sebagai Komisaris.
“Perubahan susunan direksi dan komisaris ini merupakan penyegaran dan mengejar tantangan pada tahun 20202. Hal ini juga tak tak lepas dari berbagai dinamika yang terjadi,” ujar Direktur PT PSS, Yoni Arseto,dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Selasa (10/3).
Menurut Yoni, perubahan manajemen diharapkan dapat membawa Tim Elang Jawa sebagai klub Liga 1 yang dibanggakan oleh masyarakat Sleman.
“Harapan ini tentunya tak hanya pada diri jajaran direksi dan komisaris PT PSS, tapi juga pada suporter yang merupakan pemain ke dua belas bagi tim.”
Sebelumnya pada pertengahan Februari 2020 lalu, Fatih Chabanto mengumumkan Soekeno selaku pemilik lama PSS Sleman, menjual 5.089 lembar saham. Pada saat itu Fatih mengatakan, saham yang dijual setara dengan kepemilikan 70 persen perusahaan.
Pembeli saham pemilik mayoritas PT PSS adalah PT Palladium Pratama Cemerlang, adalah perusahaan berkantor di Gedung Internasional Financial, Tower Dua, Lantai 21, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta.