PSS Kembali Ganti Juru Taktik, Ini Profil Risto Vidakovic

Gantikan Crasson, Risto unya track record mentereng

Risto Vidakovic secara resmi didapuk PSS Sleman menjadi pelatih kepala baru menggantikan Bertrand Crasson di sisa kompetisi Liga 1 2023/2024. Kedatangan pelatih berkebangsaan Serbia tersebut, sedikit mengejutkan publik sepakbola Sleman, sebab tidak ada desas-desus pergantian juru taktik sebelumnya.

Ditambah, pelatih kepala sebelumnya, Bertrand Crasson, juga belum lama diumumkan sebagai head coach Laskar Sembada. Meskipun demikian, kedatangan Risto Vidakovic bisa saja jadi angin segar bagi PSS Sleman yang sudah mengalami paceklik kemenangan dalam 11 laga terakhirnya.

Lantas siapakah sebenarnya sosok pelatih berusia berusia 54 tahun yang bakal menukangi PSS Sleman di putaran kedua Liga 1 musim ini? Berikut adalah profil lengkapnya.

1. Mengawali kariernya sebagai pemain sepakbola dan pernah bermain di La Liga

PSS Kembali Ganti Juru Taktik, Ini Profil Risto VidakovicRisto Vidakovic (jersey putih) ketika memperkuat Real Betis (realbetisbalompie.es)

Risto Vidakovic lahir di Sekovici, Serbia, pada 5 Januari 1969. Sebelum menjadi sosok juru taktik, Risto adalah pemain sepakbola yang punya karier cukup mentereng. Di usia 23 tahun ia sudah menjadi pemain profesional di klub Liga Bosnia, FK Sarajevo dan bermain sebagai seorang bek tengah.

Pada tahun 1994 setelahnya ia pindah ke klub Serbia, Red Star. Dan tak lama berselang penampilan apiknya, membuat klub La Liga, Real Betis, tertarik mendatangkannya.

Bersama klub berjuluk Béticos Verdiblancos ini, Risto, menemukan karier terbaiknya dan bahkan menjadi legenda klub. Total ia membela Real Betis selama 6 musim, dengan 126 penampilan dan mencetak 6 gol.

Usai dari Real Betis, Risto sempat membela 2 klub sebelum gantung sepatu di usia 33 tahun. Dua klub tersebut yaitu Osasuna (2000) dan Poli Ejido (2001).

2. Memulai karier pelatih sebagai asisten pelatih Timnas Serbia

PSS Kembali Ganti Juru Taktik, Ini Profil Risto VidakovicRisto Vidakovic ketika menukangi klub Cadiz, Spanyol (aseanfootball.org)

Risto Vidakovic mengawali kariernya sebagai pelatih dengan menjadi asisten pelatih Timnas Serbia pada tahun 2006. Dua tahun berselang ia memutuskan kembali ke Spanyol dengan menjadi asisten pelatih klub kasta kedua La Liga, Real Murcia.

Lambat laun karier, Risto semakin menanjak. Di tahun ketiganya sebagai pelatih, ia sudah mampu menduduki jabatan pelatih kepala di klub Ecija Balompie. Setelahnya, ia sempat menukangi Cadiz CF (2010), dan Real Betis B (2011).

3. Meraih sukses di Liga Filipina dan Maladewa

PSS Kembali Ganti Juru Taktik, Ini Profil Risto VidakovicRisto Vidakovic ketika menukangi klub Ceres Negros, Filipina (tiebreakertimes.com.ph)

Usai petualangannya di Negeri Matador berakhir, Risto mencari peruntungan di luar Eropa. Klub pertama yang ia latih adalah FC Montana yang merupakan kontestan Liga Honduras pada 2013. Setahun setelahnya, ia menuju benua Asia dengan melatih salah satu raksasa Liga Filipina, Cerez Negros.

Bersama klub yang saat ini telah berubah nama menjadi United City tersebut, Risto meraih sukses besar. Selama enam musim menukangi klub berjuluk Bayi Ajaib, pelatih berkepala botak itu, mampu meraih hattrick gelar Liga Filipina dari musim 2016-2018 dan meraih 1 gelar Filipina Cup pada musim 2018/2019.

Setelah kisah manisnya bersama Cerez Negros rampung, ia hijrah ke Liga Maladewa dan menukangi Maziya S&RC pada tahun 2020. Hanya butuh waktu setahun, Risto berhasil memberikan gelar Liga Maladewa bagi klub yang bermarkas di Stadion Rasmee Dhandu itu.

Baca Juga: Manfaatkan Libur Kompetisi, PSS Gelar Latihan untuk Hadapi Barito

4. Sempat merasakan kerasnya kompetisi Liga 1 bersama Borneo FC

PSS Kembali Ganti Juru Taktik, Ini Profil Risto VidakovicRisto Vidakovic ketika menukangi klub Borneo FC (borneofc.id)

Kisah gemilang Risto ternyata membuat Borneo FC kepincut untuk menjadikannya juru taktik pada musim 2021. Sayangnya ia hanya bertahan selama 14 laga bersama Pesut Etam di Liga 1 musim 2021/2022 karena secara tiba-tiba mengundurkan diri.

Kemudian kariernya berlanjut ke Negeri Jiran, Malaysia, dengan menjadi nakhoda klub Malaka United pada 2022. Setahun berselang ia pindah ke Singapura dengan menjadi pelatih kepala LC Sailors dan mampu membawa klubnya finish di papan atas Liga Singapura.

5. Diharapkan memberi angin segar dan membawa PSS Sleman bangkit di putaran kedua Liga 1

PSS Kembali Ganti Juru Taktik, Ini Profil Risto VidakovicRisto Vidakovic ketika menukangi Mazira SR (twitter.com/Maziyasr)

Punya track record yang bagus, taktik, dan leadership menjadi beberapa alasan manajemen Super Elang Jawa mendatangkan Risto Vidakovic ke Sleman. Terlebih dalam kiprahnya beberapa tahun terakhir, klub yang ia tukangi hasilnya juga terbilang positif.

Risto tentu punya beban besar ketika menukangi PSS Sleman, sebab saat ini klub yang bermarkas di Stadion Maguwoharjo tengah dalam tren yang negatif dan berada di papan bawah klasemen. Manajemen pun menaruh harapan besar bagi Risto agar memberi warna baru bagi tim, membawa PSS keluar dari zona merah, dan bisa memaksimalkan poin di laga kandang maupun kandang.

Dengan pengalaman kepelatihan yang cukup mentereng, akankah Risto mampu membawa Super Elja bangkit di paruh kedua Liga 1 musim ini? Patut kita tunggu bersama.

Baca Juga: Kompetisi EPA Liga 1 2023/2024 Libur, Tim PSS Benahi Fisik

Candra Septian Bantara Photo Community Writer Candra Septian Bantara

Mahasiswa

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya