TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kontra Bhayangkara FC, Sejumlah Pemain PSS Sleman Kurang Fit

Tiga pemain dipastikan absen

IDN Times/Tunggul Kumoro

Sleman, IDN Times - Jelang pekan ke-4 Liga 1 2019 kontra Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Jumat (21/6), PSS Sleman dihantui kondisi fisik sejumlah pemain yang kurang bugar.

Kendati demikian, Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantara menyebut selain yang benar-benar dipastikan cedera, para pemain dengan kondisi tidak fit itu masih ada kemungkinan untuk bisa merumput kala menjamu Bhayangkara besok.

"Ada tiga yang pasti nggak bisa (bermain), Batata, Sandy, dan Purwaka," kata Seto saat sesi jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Kamis (20/6).

"Lalu beberapa lagi Ega, Dave, Alom, Haris, Ikhwan, dan Gufron. Tapi medis merekomendasikan mereka tetap masih bisa bermain. Dengan kondisi yang tidak 100 persen, kita akan coba kalau dari sisi medis bisa kita mainkan ya kita mainkan," sambungnya.

Baca Juga: PSS Sukses Curi Poin, Seto Sebut Persipura Tampil di Luar Ekspektasi

1. Waspadai amunisi tangguh calon lawan

Instagram/bhayangkarafc

Seto sadar betul akan skuad Bhayangkara FC yang memiliki banyak pemain berlabel timnas. Sebut saja beberapa di antaranya, seperti Sani Rizki Fauzi, Bagas Adi Nugroho, dan Nurhidayat Haji Haris.

Belum lagi legiun asing seperti Flavio Beck Junior dan Romero Fergonzi yang turut menyumbang gol kala Bhayangkara FC menumbangkan Barito Putra 4-2 pada laga terakhir mereka, di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (28/5) lalu.

Oleh karenanya, tak sedikit pun ada keinginan baginya untuk mengendurkan permainan saat melawan anak-anak asuh Angel Alfredo Vera besok. Meski skuad PSS sendiri tidak sepenuhnya bugar.

"Naluri cetak golnya bagus. Lawan Bornoe mereka juga bisa curi poin. Banyak pemain yang timnas, banyak pemain yang pengalaman. Kalau dibandingkan PSS sedikit jauh, tapi kita akan mencoba mengantisipasi. Mudah-mudahan besok pemain mau bekerja keras, kerja cerdas," imbuhnya.

2. Klaim mampu jaga semangat skuad

IDN Times/Tunggul Kumoro

Jeda kompetisi yang cukup panjang dianggap Seto sebagai kondisi yang menguntungkan bagi kedua tim. Walaupun tersimpan kewajiban baginya untuk dapat menjaga semangat skuadnya agar tak luntur sehabis libur panjang.

Salah satu cara Seto yakni dengan mengikutsertakan anak-anak asuhnya ke latih tanding uji coba, seperti saat melawan PSS U-20 belum lama ini.

"Di awal kita berikan latihan fisik, kita coba tingkatkan kondisi fisiknya. Lalu kita berikan latihan uji coba untuk aura-aura pertandingannya bisa ada. Walaupun dengan tim yang tidak selevel, tapi pemain minimal bisa kembali ke bagaimana bermain bola," paparnya.

Baca Juga: Curi Poin di Maguwo, Semen Padang Klaim Paham Taktik PSS Sleman

Berita Terkini Lainnya