Lagi-lagi PSS Sleman Minta Maaf, Fans Sayangkan Kekalahan Beruntun
PSS Sleman berada di peringkat ke-13 dengan total poin 28
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Lagi-lagi PSS Sleman meminta maaf kepada fansnya. Tak hanya kali ini permintaan maaf dilontarkan oleh Tim berjuluk Super Elang Jawa. Selama putaran 2 yang dimulai awal Januari 2022 lalu, tim kebanggaan warga Sleman sudah lima kali harus mengakui keunggulan tim lawan.
Sejak putaran 2 dimulai, PSS telah bermain sebanyak delapan kali, yaitu melawan Persiraja Banda Aceh pada tanggal 7 Januari 2022 berakhir dengan skor 4-1. Tanggal 13 Januari 2022, melawan Arema FC dengan hasil 0-2, tanggal 18 Januari berakhir seri 1-1 melawan Madura United. Di penghujung Januari 2022, PSS harus mengakui keunggulan Persebaya dengan skor akhir 0-1.
Di awal Februari 2022, Persik Kediri mengungguli PSS dengan skor 2-3. Kemenangan akhirnya dinikmati PSS Sleman saat menang melawan Barito Putera dengan skor akhir 1-0. Namun selanjutnya kenyataan pahit harus diterima PSS, sebanyak dua pertandingan berikutnya Super Elja harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 1-2 dan Bali United 0-1 pada Rabu (16/2/2022).
1. Guntur Cahyo meminta maaf pada fans
Asisten pelatih PSS Sleman, Guntur Cahyo menyatakan permintaan maaf saat seusai tim kalah melawan Bali United. Ia menyebut hal tersebut disebabkan sebuah kesalahan kecil yang mengakibatkan terjadinya kekalahan.
“Pertama kami meminta maaf kepada Sleman fans atas hasil yang belum berpihak kepada kami. Secara keseluruhan sebenarnya semua sudah berjalan sesuai rencana, namun satu kesalahan kecil membuat perbedaan hingga akhir pertandingan,” ungkap Guntur Cahyo Utomo, Rabu (16/2/2022) malam.
Ia mengaku menyayangkan pemain Bali United yang mengulur-ulur waktu di akhir pertandingan padahal dalam keadaan unggul.
Baca Juga: Hukuman Aaron Evans Ditambah, PSS Sangsi PSSI Punya Bukti Rekaman
Baca Juga: Optimis dan Kerja Keras, PSS Yakin Curi Poin dari Bali United