1.200 Pesepeda Meriahkan Tour de Ambarrukmo 2025, 85 Persen dari Luar Jogja
Sleman, IDN Times – Sedikitnya 1.200 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia akan memeriahkan Antangin Tour de Ambarrukmo (TDA) 2025, Sabtu (2/8/2025) mendatang.
Ketua Penyelenggara TDA 2025, Indra Gunawan, menjelaskan peserta tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga datang dari Australia dan Singapura.
“Melalui event ini Ambarrukmo Group berkomitmen untuk terus mendukung dan mempromosikan Yogyakarta sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia. Secara demografi 85 persen lebih peserta dari luar Jogja,” ujar Indra Gunawan, di Pendopo Agung, Royal Ambarrukmo, Sabtu (12/7/2025).
1. Dua kategori rute dihadirkan
Indra menjelaskan kegiatan yang telah berlangsung selama 7 tahun sejak pertama kali digelar pada tahun 2017 ini kembali hadir dengan mengahdirkan dua kategori rute yang menawarkan pengalaman bersepeda melewati berbagai landscape khas Yogyakarta. Para peserta akan melintasi jalur perkotaan Yogyakarta, suasana pedesaan di Kulonprogo, keindahan alam pegunungan dan pesisir pantai selatan Kabupaten Bantul, serta kawasan heritage Candi Prambanan di Sleman.
“Perjalanan ini akan menempuh durasi antara 6 hingga 7 jam. Sport tourism ini menjadi agenda rutin, untuk mendongkrak ekonomi di DIY, sektor wisata kita angkat melalui event ini,” ujar Indra.
2. Reguler dan race route
Salah satu kategori yang selalu menjadi favorit peserta adalah Regular Route, dengan jarak tempuh sejauh 138 kilometer dan Elevation Gain mencapai 500 meter. Rute ini akan dibagi menjadi dua rombongan peloton, masing-masing terdiri dari 450 cyclist.
Sepanjang perjalanan, peserta akan mendapatkan pengawalan dan dukungan penuh dari tim Voorijder, Race Director, Tim Marshal, Tim Medis, dan Tim Mekanik untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama bersepeda.
Sementara itu, kategori Race Route diperuntukkan bagi cyclist yang ingin bersaing memperebutkan gelar King of Mountain (KOM) dan Queen of Mountain (QOM). Rute ini memiliki jarak lebih jauh, yaitu 155 kilometer dengan Elevation Gain mencapai 1.000 meter.
“Race Route merupakan pengembangan dari Regular Route dengan tambahan jalur berbukit dan elevasi tinggi, termasuk tanjakan legendaris Panggang yang menantang. Bagian khusus lomba sepanjang 13 kilometer dimulai dari titik start di Terminal Parangtritis hingga finish di Masjid Widoro Rumah Zakat,” ucap Indra.
3. Berbagai kemeriahan dihadirkan
Start Antangin Tour De Ambarrukmo 2025 dimulai pukul 05.45 WIB di outdoor area Plaza Ambarrukmo, dengan semangat "Pejuang Pantang Tumbang" untuk mencapai garis finish yang ditempuh jarak 138-155 KM dengan dibagi 4 checkpoint. Checkpoint 1 di Kelurahan Tirtorahayu, Checkpoint 2 di Parangtritis Geomaritime Science Park (Regular Route) dan Terminal Parangtritis (Race Route), Checkpoint 3 di Candi Prambanan (Regular Route) dan Checkpoint 4 (Race Route) serta Omah Kupu Kopi Panggang sebagai Checkpoint KOM-QOM
Peserta Antangin Tour de Ambarrukmo 2025 melakukan pengambilan Race Pack Collectiondi Area Race Village Main Atrium Plaza Ambarrukmo pada tanggal 31 Juli - 1 Agustus 2025. Race Pack Collection berisikan exclusive jersey TDA, bib number manual book serta berbagai produk dari sponsor. Pada tahun ini Area Race Village akan terdapat sport exhibition dan food beverage bazaar dari sponsor pendukung. Peserta Antangin Tour de Ambarrukmo 2025 akan mendapatkan bicycle assembly oleh tim mekanik pada saat pengambilan race pack collection di area Pendopo Ambarrukmo.
“Antangin Tour De Ambarrukmo 2025 tidak hanya sekadar sport tourism bagi pecinta olahraga sepeda, namun juga menjadi event yang bisa dinikmati oleh masyarakat pada umumnya. Tahun ini kami kembali menghadirkan After Race Fun Session yang digelar 2- 3 Agustus 2025 di Main Atrium Ground Floor Plaza Ambarrukmo dengan berbagai activity menarik antara lain Bouncing Fun, Choir Competition, Kids Coloring Competition serta Special Music Performance sebagai penutup kemeriahan event After Race Fun Session,” kata Indra.
