Porda DIY 2025: Yogyakarta dan Bantul Berbagi Gelar Cabor Esport

Kontingen Kota Yogyakarta tampil kuat di nomor beregu dengan menyapu dua medali emas dari Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile. Selain itu, tim juga mengamankan satu perak dari Garena Free Fire serta satu perunggu pada nomor e-Football (PES). Perolehan medali ini membuat Kota Yogyakarta mengoleksi total empat medali yaitu dua emas, satu perak, dan satu perunggu.

Tidak mau kalah, Bantul juga meraih dua medali emas dari nomor Garena Free Fire dan e-Football (PES). Selain itu, mereka menambah satu medali perak dari Mobile Legends serta satu perunggu dari PUBG Mobile. Dengan torehan serupa, Bantul mengumpulkan empat medali, yaitu dua emas, satu perak, dan satu perunggu.

Tim Gunungkidul berhasil mengamankan dua medali perak dari PUBG Mobile dan e-Football (PES), ditambah dua perunggu dari Mobile Legends dan Garena Free Fire. Meski tidak meraih emas, Gunungkidul menutup cabor esport dengan empat medali. Sementara Sleman dan Kulon Progo belum berhasil menyumbangkan medali.

Hingga Senin (15/9/2025) pukul 16.13 WIB, klasemen sementara Porda DIY XVII 2025 masih dipimpin Sleman dengan 397 medali yaitu 126 emas, 125 perak, 146 perunggu). Bantul menempati urutan kedua dengan 326 medali mengumpulkan 112 emas, 87 perak, 126 perunggu. Kota Yogyakarta berada di posisi ketiga dengan 272 medali mengoleksi 79 emas, 88 perak, 105 perunggu.

Kulon Progo menyusul di peringkat keempat memperoleh 146 medali, yaitu 38 emas, 33 perak, 75 perunggu, sementara Gunungkidul berada di posisi juru kunci dengan 171 medali yaitu 34 emas, 54 perak, 83 perunggu.

Sejumlah cabang olahraga masih berlangsung, di antaranya panjat tebing di Stadion Mandala Krida (11–17 September), futsal di GOR Amongrogo (10–16 September), serta biliar di Habit Pool Jombor, Sleman (12–18 September). Selain itu, bulutangkis, bola basket, dayung, hingga panahan juga masih menjadi bagian dari perebutan medali hingga pertengahan September 2025.