Mahasiswa UNY Ciptakan Alat Monitoring Listrik Berbasis IOT

Biar pemakaian listrik bisa lebih hemat, nih!

Sleman, IDN Times - Untuk memonitor penggunaan daya listrik sebagai langkah penghematan konsumsi listrik, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) merancang alat monitoring berbasis Internet-of-Things (IoT). Mereka terdiri dari Oktania Hasna Sulistiyaningrum dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro, Patriya Rusdi Pratama Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika, dan Dafa Zenita Qotrunnada Prodi Pendidikan Teknik Informatika.

Baca Juga: Mahasiswa UNY Ciptakan Penggorengan Kerupuk Rendah Kandungan Minyak 

1. Selama ini perhitungan listrik hanya mengandalkan kWh

Mahasiswa UNY Ciptakan Alat Monitoring Listrik Berbasis IOTAlat monitoring penggunaan listrik besutan mahasiswa UNY. (Dok. Humas UNY)

Oktania mengungkapkan, latar belakang diciptakannya alat ini lantaran selama ini untuk perhitungan penggunaan daya listrik konsumen hanya mengandalkan perhitungan kWh meter. Di mana kWh meter yang biasa digunakan oleh PLN adalah kWh meter berbentuk analog yang kemudian berkembang dengan kWh digital. Dengan menggunakan alat ini, konsumen bisa langsung memonitor laporan penggunaan daya listrik setiap hari melalui web yang disediakan.

"Secara prinsip kerja kWh meter digital sama dengan kWh meter analog, perbedaannya tarifnya dibayar diawal pemakaian atau prabayar. Semakin tinggi golongan daya maka semakin tinggi pula tarif /kWh. Semakin tinggi golongan daya maka semakin tinggi pula tarif /kWh," ungkapnya.

2. Dirancang menggunakan mikrokontroler arduino uno

Mahasiswa UNY Ciptakan Alat Monitoring Listrik Berbasis IOTMahasiswa UNY ciptakan alat monitoring penggunaan listrik berbasis IOT. (Dok. Humas UNY)

Menurut Oktania, alat ini dirancang menggunakan mikrokontroler arduino uno sebagai otak pengendali. Arduino uno diprogram untuk mengeluarkan nilai tarif daya setiap jam, lalu laporannya diunggah ke web setiap hari pukul 00.00 WIB. Dengan adanya pelaporan secara berkala tersebut, diharapkan penggunaan listrik bisa dihemat.

"Alat tersebut diharapkan dapat berguna untuk penghematan energi listrik di Indonesia dan menyelamatkan bumi,” katanya.

3. Pembuatan dan cara kerja alat

Mahasiswa UNY Ciptakan Alat Monitoring Listrik Berbasis IOTAlat monitoring penggunaan listrik besutan mahasiswa UNY. Dok: istimewa

Sementara itu, untuk membuat alat ini diperlukan sejumlah alat. Meliputi Sensor Arus ACS712, Sensor Tegangan AC ZMPT101B, Modul Relay, Wemos D1 Mini, LCD dan Arduino Uno. Patriya menjelaskan, untuk kerja alat ini yakni membaca sensor arus dan tegangan, kemudian data sensor diolah lalu masuk pengendalian modul relay.

"Kemudian data dikirim dari Arduino uno ke Wemos D1 Mini dan diolah kembali untuk diunggah di internet dan ditampilkan pada layar LCD," paparnya.

Baca Juga: Mahasiswa UNY Buat Aplikasi untuk Kelola Sampah

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya