Gunungkidul, IDN Times - Walaupun sudah berusia 63 tahun, Haryadi tetap betah hidup seorang diri.
Namun siapa sangka, setelah bertemu dengan cinta monyetnya semasa sekolah dasar, Kakek Haryadi berubah pikiran.
Adalah Titin Widyatmi, warga Bekasi, Jawa Barat kelahiran Kabupaten Gunungkidul, inilah yang membuat hati Haryadi luluh. Titin sendiri saat ini berstatus janda.
Akhirnya Senin (5/8) kemarin, Haryadi dan Titin melangsungkan pernikahan di KUA Semin, Gunungkidul.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Semin, Harsono menceritakan kisah cinta unik pasangan yang sudah memasuki usia senja ini.
Saat sekolah dasar, ternyata Haryadi dan Titin pernah satu kelas, bahkan duduk satu bangku.
"Setelah sah menikah, kedua mempelai bercerita bahwa keduanya pernah satu bangku di Sekolah Dasar di Semin pada tahun 1968 silam," ungkapnya saat dihubungi awak media, Jumat (9/8).
Tak hanya satu bangku di kelas, keduanya juga mempunyai prestasi yang bagus. Maka tak heran teman-temannya kala itu menjodohkan Haryadi dan Titin.
"Ya seperti cinta monyetlah kalau anak SD. Ternyata Pak Haryadi memang memendam rasa kepada Ibu Titin, namun kala itu malu mengungkapkan karena masih kecil," tuturnya.
Setelah keduanya lulus SD, mereka akhirnya perpisah selama puluhan tahun. Titin,akhirnya menikah dan berdomisili di Jakarta. Namun empat tahun lalu, suaminya meninggal dunia.
"Setelah tak bertemu selama 51 tahun, akhirnya keduanya bertemu kembali saat menghadiri takziah. Mulai saat itu mereka bertukar nomor telepon dan aktif berkomunikasi," ucapnya.
"Ya, Pak Haryadi akhirnya mengungkapkan rasa yang terpendam puluhan tahun kepada Ibu Titin. Ingin mempersunting, ingin menikahinya. Keduanya pun sepakat dan menikah pada Senin (5/8) kemarin," ungkapnya.
Harsono mengaku telah menikahkan banyak pasangan pengantin, namun hanya ada beberapa pengantin yang sudah berusia lanjut .
"Ada beberapa yang saya nikahkan sudah berusia lanjut, tapi baru pertama kali ini yang mempunyai cerita unik, akhirnya menikah," ungkapnya.