Bantul, IDN Times - Puluhan sepeda motor antik dan klasik beradu kecepatan di medan berpasir Pantai Cangkring hari ini Sabtu (27/5/2023).
Perlombaan tak hanya mengandalkan sepeda motor dengan kapasitas mesin besar, namun butuh teknik dan skill pengemudi untuk menyelesaikan lomba dengan jarak 100 meter.
Salah seorang peserta balap, Edy Susanto mengaku dibutuhkan kemampuan yang mumpuni untuk menyelesaikan lomba.
"Saya tadi pakai motor 350 cc, dengan mesin yang besar ternyata ketika pol gas justru ban belakang terperosok semakin dalam. Memang harus butuh keseimbangan ketika memacu sepeda motor dengan medan berpasir," terang Edy.
Meski lomba hanya untuk bersenang-senang, namun pertandingan yang baru pertama kali digelar ini menarik banyak peminat. "Ya ini hanya sekedar senang-senang saja, kita ingin akrab sesama penggemar motor klasik atau antik di Jogja dan sekitarnya," tandasnya.
Pertandingan yang dilakukan oleh Thunder Horse Indonesia (THI) untuk memperkuat persaudaraan penggemar motor klasik dan unik. THI digagas sejak 27 Februari 2023, anggotanya mencapai 70 orang dari wilayah DIY dan Jawa Tengah.
"Dengan deklarasi ini jumlah anggota diharapkan makin banyak dan melebarkan anggota ke seluruh hingga luar Jawa," ujar ketua THI Mujiyanto.