Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sri Sultan Minta Warga Berhati-hati Agar Tak Kena Covid-19

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Bantul, IDN Times - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyatakan warga untuk berhati-hati agar tidak terkena Covid-19. Termasuk bagi orangtua yang memiliki anak-anak. 

Sri Sultan menyebut kecenderungan pasien yang terpapar Covid-19 saat ini adalah anak-ana,  bukan orang dewasa. "Setelah tiga atau empat hari akan sembuh.Namun bagaimanapun orangtua pasti khawatir. Ya itu kita tangani dengan baik seperti di Bantul juga ada (kasus Covid-19)," ucapnya di sela-sela acara Peninjauan dan Peresmian Penanganan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Terintegrasi di Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Senin (18/12/2023).

 

 

1. Angka Covid-19 di Indonesia naik

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. (IDN Times/Daruwaskita)

Sri Sultan mengatakan walau warga tidak perlu merasa khawatir berlebihan, namun angka Covid di Indonesia dan Jogja alami kenaikan. "Jadi masyarakat tak perlu mempunyai rasa khawatir seperti Covid karena ini lain, hanya makin lemah (virus Covid-19)," katanya. 

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pada Minggu (17/12/2023), kasus Covid-19 baru di Indonesia tembus 349 orang. Total kasus aktif saat ini ada 1.983.

Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dimulai akhir November. Kasus mingguan yang awalnya hanya 30-40, naik menjadi 267 pasien pada periode 28 November hingga 2 Desember 2023.

2. 2 pasien Covid-19 jalani perawatan di rumah sakit

ilustrasi perawatan intensif di rumah sakit (IDN Times/Agung Sedana)

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agus Tri Widyantara mengatakan, sejak awal bulan Agustus hingga hari ini tercatat terdapat sembilan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dua pasien di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.

"Pada bulan November juga masih ada kasus pasien positif Covid-19, namun jumlahnya hanya satu atau dua saja," ungkapnya.

3. Diduga pasien Covid-19 masih terpapar varian lama

Kepala Dinkes Kabupaten Bantul, Agus Tri Widyantara. (IDN Times/Daruwaskita)

Agus mengaku belum mengetahui apakah sembilan pasien positif Covis19 tersebut terpapar Covid-19 varian baru. Membutuhkan waktu yang lama untuk memastikan virus Covis-19 varian baru masuk ke Bantul. "Saya kira ini masih virus Covid-19 varian yang lama," ungkapnya.

Ia mengimbau bagi warga yang sakit flu, dan batuk dan bisa menularkan kepada orang lain harus menggunakan masker.

"Di kantor Dinkes saat rapat-rapat sudah kita mulai peserta menggunakan masker," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us