SPBU di DIY Sempat Error, Ini Penjelasan Pertamina Patra Niaga

22 Mei 2024, 20:30 WIB

Herlambang Jati Kusumo

Ilustrasi SPBU. (Dok. Istimewa)

Intinya sih...

SPBU di Jogja mengalami error untuk pengisian Pertalite mobil, viral di Instagram @merapi_uncover.
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan permasalahan sudah tertangani.
Ada 128 SPBU yang mengalami error, dengan pelayanan tetap berjalan normal selama error, hanya penginputan nopol secara manual.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Viral di media sosial (medsos) Instagram @merapi_uncover SPBU di Jogja mengalami error untuk pengisian Pertalite mobil. Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah pun memberikan penjelasan.

Diketahui dari akun @merapi_uncover menuliskan "SPBU Jogja error semuanya untuk pengisian Pertalite Mobil Kejadian sekitar jam 14:00 WIB kurang. Info tambahan Berlaku seluruh Indonesia untuk SPBU yang pakai Aplikasi (khususnya Pertalite Mobil). Sampai kapan belum bisa dipastikan," tulis akun tersebut, Rabu (22/5/2024).

1. Ada kendala jaringan secara nasional

Ilustrasi SPBU. (Dok. Istimewa)

Pjs Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri, membenarkan kejadian tersebut. Thia juga memastikan permasalahan tersebut sudah tertangani.

"Betul (sempat error) di jam 13.00 WIB ada kendala jaringan secara nasional. Saat ini sudah normal kembali," ungkap Thia, Rabu (22/5/2024) sore.

2. 128 SPBU di DIY sempat error

Ilustrasi SPBU. (Dok. Istimewa)

Thia mengatakan ada 128 SPBU yang sempat mengalami error. Adapun di Bantul 27, kemudian Gunungkidul 18, selain itu Kulon Progo ada 18, lalu, Sleman ada 48, dan Kota Yogyakarta ada 17.

"Penyebabnya masih menunggu investigasi dari pihak tim sigma network," ujar Thia.

3. Pelayanan tetap berjalan

Ilustrasi SPBU. (Dok. Istimewa)

Thia menyebut selama error, pelayanan di SPBU juga berjalan normal. "Selama error sistem tersebut pelayanan tetap berjalan normal, hanya penginputan nopol secara manual," jelas Thia.