SGM Komitmen Dukung Program Makan Bergizi Gratis demi Cegah Stunting
- Program Makan Bergizi Gratis dan susu gratis menjadi program andalan Prabowo-Gibran.
- PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) mendukung program tersebut dengan kolaborasi stakeholder.
- Kak Seto menekankan pentingnya nutrisi anak untuk kualitas SDM ke depan.
Yogyakarta, IDN Times - Program Makan Bergizi Gratis dan susu gratis menjadi salah satu program andalan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Berbagai pihak pun mencoba mendukung program ini, salah satunya PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM).
Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, menilai Program Makan Bergizi Gratis merupakan program sangat baik dari pemerintah. “Kami dari salah satu pelaku usaha yang terkait nutrisi di Indonesia, kami juga sedang melihat dan menimbang bagaimana kita bisa berperan lebih aktif,” ucap Vera, di sela acara 70 Tahun Sarihusada Menutrisi Anak Bangsa, di Lapangan Kenari Yogyakarta, Minggu (25/8/2024).
1. Dukung program pemerintah mencegah stunting
Vera menyebut pihaknya ingin mendukung pemerintah untuk mengatasi masalah yang dihadapi, khususnya terkait kesehatan, lebih spesifik lagi terkait stunting. Ia ingin SGM berperan aktif juga nantinya, tidak hanya dalam mendukung pemenuhan nutrisi anak di Indonesia, tapi juga membantu dengan program-program kesehatan yang selama ini telah dijalankan SGM.
Vera mengakui untuk bisa mendukung program Makan Bergizi Gratis memang perlu diskusi lebih lanjut dengan berbagai stakeholder. “Kami ingin berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, maupun instansi lainnya. Partisipasi dalam pemenuhan nutrisi dan edukasi,” ungkap Vera.
2. Pemenuhan nutrisi menjadi bagian penting untuk anak
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Prof. Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto mengatakan perhatian terhadap nutrisi anak sejak dini menjadi bagian yang sangat penting. Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) ke depan, perlu disiapkan sejak anak-anak.
“Selain sehat, juga otak cerdas. Mereka jadi pemimpin bangsa masa depan, dalam berbagai bidang. Indonesia Emas 2045 harus tercukupi gizi, nutrisi anak-anak, sehingga berkualitas unggul. Bukan hanya sehat, cerdas, kemampuan menjaga emosional, moral, dibekali nutrisi yang baik juga,” ungkapnya.
Kak Seto mengapresiasi apa yang telah dilakukan SGM hingga saat ini. Menurutnya SGM telah mengambil peran dalam pemenuhan gizi, nutrisi anak, selain juga mendukung pendidikan anak, dengan beasiswa. Untuk meningkatkan kualitas SDM ini, dinilai Kak Seto, memang perlu peran berbagai pihak.
Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY), Beny Suharsono turut mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh SGM. Ia menilai SGM telah mengambil peran menciptakan generasi sehat, dan cerdas. Termasuk juga mendukung upaya pencegahan stunting.
3. Berbagai kegiatan dalam 70 tahun Sarihusada Menutrisi Anak Bangsa
Dalam rangka merayakan 70 tahun Sarihusada menutrisi anak bangsa, SGM memecahkan Rekor MURI dengan kegiatan minum susu bersama keluarga yang dilakukan serentak di 70 kota, termasuk Yogyakarta, Bandung, Medan, dan daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan mendapatkan penghargaan sebagai kegiatan ‘Minum Susu Bersama Keluarga Terbanyak di 70 Kota’.
Selain itu, Pawai Akbar 70 Tahun SGM melibatkan lebih dari 3.000 partisipan, dengan kereta kencana, marching band, dan mobil LED meramaikan acara. SGM juga mendukung pendidikan dengan memberikan Dana Pendidikan untuk 70 anak SD Indonesia.
Rangkaian acara lainnya meliputi Lomba Prakarya Bunda dan Anak, Lomba Drumband, Lomba Senam, dan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) TK tingkat Provinsi DIY. Area bermain anak dan Rumah SGM juga hadir, memberikan pengalaman sejarah SGM serta berbagai doorprize menarik bagi pengunjung.
