Sekjen PSI Bertemu Gubernur DIY, Ini yang Dibahas
Yogyakarta, IDN Times - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni, sempat bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Kantor Gubernur DIY, Kamis (6/12/2023). Diketahui belum lama ini salah satu Politisi PSI, Ade Armando membuat statement kontroversi dan mendapat kecaman dari warga Jogja, karena menyinggung politik dinasti dan menghubungkannya dengan DIY.
Seusai mendampingi Menteri ATR BPN, Hadi Tjahjanto, dalam acara Penandatangan MoU dan Penyerahan Sertifikat Tanah Kasultanan/Tanah Kadipaten oleh Menteri ATR BPN, di Bangsal Kepatihan, Raja Juli sempat masuk ke ruangan kantor Sri Sultan. Pertemuan Raja Juli dengan Sri Sultan tersebut hanya berlangsung sekitar 10 menit.
1. Sebut hanya bahas soal MoU Kementerian ATR/BPN
Saat disinggung mengenai pembahasan pertemuan dengan Sultan, apa juga menyinggung soal statement Ade Armando, Raja Juli tidak menjawab secara tegas. Ia langsung menuju mobilnya. "Insyaallah, aman, aman," ujar Raja Juli.
Lebih lanjut disinggung mengenai apakah Ade Armando akan dipecat karena kontroversinya, Raja Juli juga tidak menjawab. Ia hanya menjelaskan pertemuan dengan Sultan membahas soal agenda MoU Kementerian ATR/BPN.
"Soal MoU. Follow up MoU. Soal MoU, meneruskan MoU. Makasih-makasih," ungkap Raja Juli.
2. Sultan sebut tidak ada pembicaraan Ade Armando
Saat diwawancara, Sultan juga mengaku tidak ada pembicaraan soal Ade Armando. Sultan juga menyebut tidak mengetahui bawa Raja Juli Antoni Sekjen dari PSI.
"Gak membicarakan itu (Ade Armando). Saya gak tau kalau itu Sekjen (PSI). Baru ketemu juga. Saya hanya mgomong pesennya Pak Menteri, untuk tindak lanjut masalah pertanahan," kata Raja Keraton Yogyakarta itu.
3. Ade Armando sudah meminta maaf
Diketahui Ade Armando sudah mengeluarkan permintaan maaf melalui akun media sosial Xnya. Ade Armando juga menyebut bahwa ucapannya tidak mewakili partai. DPP PSI sendiri juga telah memohon maaf dan menyebut mendukung keistimewaan DIY.
Meski begitu, sejumlah elemen masyarakat di DIY tetap tidak terima atas ucapan Ade Armando. Beberapa elemen masyarakat tersebut bahkan melaporkan Ade Armando ke Polda DIY.
