Ribuan Orang Beri Penghormatan Terakhir kepada Timbul Raharjo

Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, turut melayat di Kampus ISI Yogyakarta. Ia mengatakan masyarakat Bantul berduka atas meninggalnya Prof. Timbul. Almarhum merupakan seniman sekaligus akademisi itu banyak berjasa di bidang pengembangan seni, pendidikan, dan ekonomi kreatif.

"Tentu kita merasakan duka yang mendalam atas kepergian Prof. Timbul. Jasa beliau sangat besar terhadap pembangunan di Bantul pada khususnya," katanya.

Sementara, putra dari Almarhum Prof. Timbul Raharjo, Magistyo Tahun Emas Raharjo, mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar ISI Yogyakarta yang telah menemani Almarhum Timbul Raharjo selama berkarya di ISI Yogyakarta.

"ISI sudah seperti anak dari bapak, saya berharap keluarga di ISI bisa meneruskan mimpi bapak saya sebagai rektor. Bapak saya percaya bahwa talenta-talenta di ISI sangat besar namun perlu tata," katanya.

"Jadi saya berharap teman-teman dan keluarga besar ISI dapat meneruskan mimpi bapak saya," tambahnya.

Magistyo juga menjelaskan adik kandungnya, Wangi Bunga Raharjo belum bisa hadir di ISI Yogyakarta sebab masih dalam perjalanan dari Jerman ke Yogyakarta.

"Namun saya yakin doa adik saya bersama bapak saya," ungkapnya.

Lebih jauh Magistyo memohon kepada siapa saja yang punya sangkut paut hutang piutang agar berkomunikasi dengan keluarga besar almarhum supaya jalan almarhum dapat lapang.

"Saya atas nama Bapak Timbul meminta maaf jika ada salah atau bagaimana yang merasa kurang enak dihati, saya mohon maaf sedalam-dalamnya. Terimakasih banyak kepada ISI yang telah mengayomi dan menyambut bapak saya," pungkasnya.‎