Ramadan dan Lebaran, DKPP Bantul Jamin Stok Beras Aman

- Stok beras aman selama Ramadan dan Lebaran berkat panen padi Januari-Maret.
- Stok gabah kering panen di petani Bantul mencapai 24 ribu ton, meningkat dari bulan sebelumnya.
- Pemantauan daging layak konsumsi dan harga bahan pokok di pasar akan diperbanyak selama Ramadan.
Bantul, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul memastikan stok beras aman selama Ramadan hingga libur Lebaran. Hal ini didukung oleh panen padi yang berlangsung sejak Januari hingga Maret.
1. Bulan Januari hingga bulan Maret ada panen raya padi

Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo, menyatakan bahwa panen padi dari Januari hingga Maret membuat stok gabah kering panen (GKP) di tingkat petani melimpah.
"Pada bulan Maret ini akan ada panen padi sekitar 3.000 hektare. Jika satu hektare menghasilkan delapan ton gabah kering panen maka ada stok gabah kering panen di petani Bantul mencapai 24 ribu ton," ucapnya, Rabu (26/2/2025).
"Ditambah stok gabah kering panen pada bulan Januari dan Februari, tentu stok gabah kering panen akan semakin banyak," tambah dia.
2. Turunkan petugas untuk memantau daging yang dijual layak dikonsumsi

Selama Ramadan, DKPP Bantul akan meningkatkan pemantauan terhadap daging layak konsumsi di sejumlah pasar besar di Bumi Projotamansari. Meskipun pemeriksaan rutin dilakukan setiap bulan, jumlah petugas dan cakupan pasar akan diperbanyak.
"Di bulan Ramadan ini, jumlah petugas dan jumlah pasar yang dilakukan pemantauan akan ditambah dibandingkan sebelum Ramadan," kata Joko.
Pemantauan juga mencakup harga dan pasokan bahan pokok, seperti daging sapi, ayam, cabai, beras, dan bawang merah.
"Sejauh ini harga belum ada yang lonjakan tajam jelang Ramadan. Daging sapi di kisaran Rp121 ribu hingga Rp135 ribu per kilogram, telur dik isaran Rp25 ribu per kilogram, bawang merah di kisaran 29 ribu per kilogram. Kalau ada kenaikan juga masih dalam tingkat kewajaran," jelas dia.
3. Jamin pasokan daging sapi aman dan bebas daging sapi glonggongan

Lebih lanjut Joko mengatakan saat menjelang Lebaran kebutuhan daging sapi akan meningkat dan harga juga mengalami kenaikan namun dipastikan pasokan daging sapi aman meski saat ini masih ada kasus penyakit mulut dan kuku.
"Pasokan daging saya pastikan akan dan tidak ada daging sapi glonggongan. Kan pemasok daging sapi dari Segoroyoso, Pleret dan terus kita pantau," katanya.