Yogyakarta, IDN Times - Pemandangan tidak biasa terlihat di Jalan Margo Utomo Yogyakarta, Minggu (31/3/2024) sore. Puluhan orang tampak menggunakan baju koki dengan lihai beraķsi memainkan alat memasak, dan menyajikan masakan.
Api sesekali berkobar saat memasak, menjadi pemandangan menarik bagi orang berada di sekitar lokasi. Kegiatan Cooking On The Road ini merupakan inisiasi dari Indonesian Chef Association Daerah Istimewa Yogyakarta (ICA DIY).
Ketua ICA DIY, Fajar Subeni mengatakan acara ini menjadi kegiatan selama 8 tahun, hanya berhenti saat pandemik Covid-19. "Mengaplikasikan profesi kami untuk berbagi kepada masyarakat. Wujud nyata organisasi profesi yang memberi dampak, khususnya di bidang kuliner," ungkap pria yang akrab disapa Chef Beni.
Chef Beni mengungkapkan, kegiatan ini diikuti puluhan chef dari berbagai hotel di DIY. Selain itu berkolaborasi dengan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi. "Kami juga ada teman-teman ini menghadirkan iringan musik Bali. Jadi sinergi, kolaborasi," ujar Chef Beni.
Sebanyak 1.500 porsi nasi kebuli dengan ayam ungkep dibuat, dan dibagikan kepada warga untuk berbuka puasa di bulan Ramadan. Beberapa kegiatan lain, disebut Chef Beni juga dilakukan. "Tanggal 17 Maret, kami ada kegiatan di Kulon Progo di Panti Asuhan. Tanggal 6 April di JCM, kami akan buat 1.300 porsi," ungkapnya.
Chef Beni menjelaskan pemilihan lokasi Tugu Pal Putih yang merupakan ikon Jogja. Diketahui kawasan ini menjadi bagian dari Sumbu Filosofi Yogyakarta yang menjadi daya tarik wisatawan.
"Kita bisa cari tempat lain, tapi Tugu Pal Putih ini menjadi ikon daya tarik Jogja. Harapan kami pariwisata semakin baik, Jogja jadi pilihan wisatawan," ungkap Chef Beni.