Sleman, IDN Times - Dinas Pariwisata Sleman menargetkan perputaran uang di Sleman mencapai ratusan miliar selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, 22 Desember 2023-7 Januari 2024. Target perputaran uang tersebut diperoleh dari kunjungan ratusan ribu orang selama Nataru.
"Selama periode Nataru diperkirakan 225 ribu-300 ribu wisatawan berkunjung ke destinasi wisata di Sleman," ungkap Kepala Bidang Pemasaran Dinpar Sleman, Kus Endarto, Rabu (27/12/2023).
Kunjungan di destinasi Sleman tersebut akan didominasi wisatawan dari Pulau Jawa. Rata-rata belanja wisatawan selama periode Nataru diperkirakan berkisar Rp850 ribu-Rp1,7 juta.
"Empat komponen belanja seperti akomodasi, makan dan minum, tiket masuk objek wisata, dan belanja oleh-oleh dan souvenir diperkirakan menjadi komponen terbesar dalam belanja wisatawan," ungkap Kus.
Selama momen Nataru lenght of stay atau lama tinggal wisatawan periode Nataru diperkirakan pada kisaran 1,75-1,98 hari. Dari berbagai data yang ada perputaran uang selama Nataru diperkirakan mencapai ratusan miliar.
"Mengacu pada data yang ada perputaran uang wisatawan selama Nataru antara Rp334,69 miliar-Rp994,5 miliar," ujar Kus.
Sebelumnya, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo ajak pelaku wisata, masyarakat sambut wisatawan dengan 'full senyum'. "Saya mengajak masyarakat untuk selalu full senyum menyambut wisatawan. Saya dapat informasi dari kemarin jalana di DIY, Sleman sudah mulai padat. Artinya wisatawan sudah mulai berdatangan," ujar Kustini.
Diungkapkan Kustini, full senyum berarti bisa menyambut wisatawan dengan baik, dengan keramahan dan senyum. Dengan begitu wisatawan yang datang juga betah dan senang menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 di Sleman. "Jika wisatawan merasa senang dan nyaman, implikasinya akan sangat positif bagi masyarakat. Nantinya juga akan meningkatkan perekonomian," ungkap Kustini.