Sleman, IDN Times - Peningkatan volume arus mudik Lebaran tahun 2023 mulai terlihat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu (19/4/2023). Salah satu pintu masuk di wilayah timur DIY, tepatnya di kawasan Prambanan mulai terlihat lalu lalang kendaraan.
Mobil-mobil dengan pelat luar daerah, terlihat mulai masuk ke wilayah DIY. Meski begitu, arus kendaraan di sekitar kawasan Prambanan tersebut masih terpantau lancar pada Rabu (19/4/2023) siang.
Diketahui kawasan Prambanan menjadi salah satu perhatian Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman juga, dengan diuji cobanya tol Solo--Yogyakarta. Prambanan juga sebagai salah satu pos pengamanan lalu lintas dari arah Timur.
"Sekitar 40--45 persen kendaraan yang masuk ke DIY lewat Prambanan. Sisanya lewat Jalan Magelang dan Jalan Wates," ujar Kepala Dishub Sleman, Arif Pramana.
Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, mengungkapkan untuk menghadapi arus mudik tahun ini pemerintah harus mempunya effort yang besar. Pasalnya, diperkirakan akan ada 5,9 juta pemudik yang masuk ke wilayah DIY.
"Ini luar biasa dibanding tahun lalu 3 juta. Kemudian untuk tahun ini karena libur mulai 19 April 2023 diperkirakan puncak arus mudik juga ditinggal itu. Berbagai persiapan sudah kami lakukan untuk menghadapi arus mudik ini," ujar Made.
Made menyebut pos pelayanan dan pemantauan arus lalu lintas untuk mudik 2023 juga sudah berjalan. Salah satunya di Pos Prambanan, yang berlokasi di depan Candi Prambanan. Ketugasan dari pos pelayanan dan pemantauan arus lalu lintas bersama dengan pos terpadu dari kepolisian.
Dishub DIY juga membuka layanan melalui telepon 0274-485775, 487335. Untuk gangguan APILL bisa menghubungi 0811-2903-300. Selain itu Dishub DIY juga bekerja sama dengan layanan kesehatan setempat.