Sleman, IDN Times - Setelah tidak beroperasi hampir dua bulan lamanya lantaran pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), hari ini, Selasa (24/8/2021) sejumlah mal di Kabupaten Sleman mulai beroperasi kembali.
Public Relations Sleman City Hall (SCH), Uray Dewi mengatakan, ada beberapa syarat dan ketentuan yang diberlakukan bagi para pengunjung. Salah satunya sudah divaksinasi minimal dosis pertama.
"Jadi sudah divaksin minimal dosis 1," ungkapnya pada Selasa (24/8/2021).
Uray memaparkan, pengunjung juga wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi, baik saat check-in dan check-out di SCH. Kemudian lansia di atas 60 tahun dan anak di bawah 12 tahun belum diperkenankan untuk masuk ke dalam mal. Jumlah pengunjung juga akan dibatasi hanya 50 persen dari kapasitas.
"Kami juga menyediakan petugas khusus untuk melayani dan membantu pengunjung untuk check-in dan check-out di dalam mal," katanya.
Menurut Uray, saat ini semua tenant sudah mulai dibuka secara keseluruhan, kecuali untuk bioskop dan permainan anak. Dia berharap, dengan kembali beroperasinya mal ini, dapat membangkitkan lagi geliat ekonomi khususnya di bidang retail dan UMKM dari tenant-tenant yang ada.
"(Diharapkan) semua dapat kembali normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," jelasnya.
Sama seperti di SCH, saat ini Jogja City Mall juga sudah mulai beroperasi kembali. Febrianita Candra Rini, Public Relations JCM menjelaskan, saat ini semua tenant yang ada di JCM sudah mulai beroperasi, kecuali entertainment dan playground. Sesuai dengan aturan yang ada, JCM akan beroperasi mulai pukul 10.00-20.00 WIB.
"Untuk saat ini tenant entertainment dan playground belum beroperasional," katanya.
Febrianita menjelaskan, ada aturan terbaru berkaitan dengan syarat masuk mal. Diantaranya untuk pengunjung wajib sudah divaksin minimal dosis 1. Selain itu, pengunjung juga harus sudah mengunduh aplikasi PeduliLindungi, di mana nantinya sebelum masuk mal wajib untuk memindai barcode di akses masuk mal.
Selain itu, ada ketentuan lain yang diberlakukan, yakni anak usia di bawah 12 tahun serta lansia lebih dari 70 tahun tidak diperkenankan masuk mal.
"Yang bisa masuk untuk usia di atas 12 tahun dan maksimal usia 70 tahun. Harapan ke depannya semua semakin membaik, sehingga bisa kembali normal seperti dulu. Bisa beroperasional secara maksimal," paparnya.