Kasus COVID-19 Ponpes Moyudan, Ratusan Warga Juga Akan Diskrining

Sleman, IDN Times - Pasca ditemukan sejumlah kasus positif COVID-19 di salah satu pondok pesantren (ponpes) yang ada di Kapanewon Moyudan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman bersama dengan Puskesmas Moyudan terus menggencarkan skrining.
Kepala UPT Puskesmas Moyudan Desi Arijadi mengatakan, selain penghuni pesantren, pihaknya juga akan melakukan skrining terhadap warga sekitar ponpes.
1. Target ada 300-an warga
Desi mengatakan, skrining terhadap warga sekitar sendiri direncanakan akan dilakukan pada 3 November 2020 mendatang. Setidaknya ada 300-an warga yang akan mengikuti rapid test.
Menurut Desi, skrining kepada warga sekitar dilakukan lantaran ada salah satu warga yang memang kerap berkunjung ke pesantren untuk menyuplai makanan.
"Ditargetkan akan ada tiga ratusan orang yang akan mengikuti rapid ini. Tracing terhadap warga juga dilakukan karena ada salah satu warga Sukolilo yang sering ke pondok pesantren tersebut karena bertugas mengurus makanan (suplai makanan atau pengurus dapur)," ungkapnya pada Rabu (21/10/2020).