Hunian Hotel Tak sesuai Target, PHRI Bantul: hanya Terisi 80 Persen

Bantul, IDN Times - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bantul mengaku tingkat hunian hotel atau okupansi saat libur Lebaran ini jauh lebih rendah dibandingkan saat masih pandemik tahun 2022.
1. Libur Lebaran tahun 2022 di atas 90 persen

Ketua PHRI Bantul, Yohanes Hendra Dwi Utomo mengatakan libur Lebaran tahun 2023 ini, tingkat hunian hotel di Bantul khususnya hotel berbintang tak sampai 80 persen. Sedangkan saat libur Lebaran tahun 2022, di atas 90 persen.
"Jadi memang ada penurunan tingkat hunian hotel pada libur Lebaran tahun ini dibandingkan tahun 2022," ujarnya, Selasa (25/4/2023).
2. Penurunan pendapatan dirasakan sejak Ramadan

Kondisi yang kurang menguntungkan ini dirasakan oleh anggota PHRI sejak bulan Ramadan dengan larangan buka bersama ASN dan pejabat negara. Harapan untuk mendapatkan pundi-pundi saat Lebaran juga tidak sesuai harapan.
"Saya tidak tahu apakah ini karena daya beli masyarakat menurun karena baru saja bangkit dari pandemi COVID-19 ada faktor lainnya," ucapnya.
3. Kunjungan ke tempat wisata baru ramai pada H+2

Hendra menilai adanya perbedaan perayaan Lebaran juga berpengaruh terhadap tingkat hunian di hotel dan juga restoran di Bantul. "Kondisi ini bisa terlihat dari kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Bantul baru ramai pada Senin (24/4/2023) kemarin atau H+2 Lebaran. Sebelumnya masih sepi," tandasnya.
Hendra mengatakan libur Lebaran lebih banyak dinikmati oleh pelaku wisata di destinasi pantai terutama Pantai Parangtritis yang masih menjadi favorit.
"Kunjungan wisata ke pantai saja baru ramai mulai H+2 Lebaran, sebelumnya kan sepi karena adanya perbedaan hari Lebaran," ungkapnya.