Laut Pasang, Pantai Depok Bantul Kembali Diancam Abrasi

Sampah juga berserakan dan menumpuk di pantai‎

Bantul, IDN Times - ‎Puluhan pemilik rumah makan seafood di Pantai Depok, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, dibuat ketar-ketir dengan gelombang pasang yang disertai angin. Mereka khawatir hal ini bisa menyebabkan abrasi dan merusak bangunan rumah makan, terutama yang berada di tepian pantai.

1. Pemilik rumah makan memasang penghalang dari karung berisi pasir‎

Laut Pasang, Pantai Depok Bantul Kembali Diancam AbrasiGelombang laut yang menimbulkan abrasi di Pantai Depok, Kabupaten Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Ketua Koperasi Mina Bahari 45, Sutarlan, mengatakan gelombang pasang masih akan berlangsung hingga Kamis (27/10/2022) yang akan datang. Pemilik rumah makan yang berada di bagian paling selatan atau tepian pantai melakukan antisipasi dampak abrasi dengan memasang pelindung berupa karung yang diisi pasir.

"Ya paling efektif memang dengan memasang pelindung karung yang berisi dengan material pasir. Biayanya tidak mahal sebab pasir tinggal mengambil dari sekitar rumah makan atau dari pantai," katanya, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga: Kitesurfing Bakal Jadi Wahana Wisata Baru di Pantai Depok 

2. Ancaman abrasi kini menyasar rumah makan di bagian barat Pantai Depok‎

Laut Pasang, Pantai Depok Bantul Kembali Diancam AbrasiRumah makan seafood.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Sutarlan, abrasi pantai akibat gelombang pasang yang disertai angin saat ini melanda di sisi barat Pantai Depok. Namun dampaknya tidak separah ketika abrasi menerjang kawasan Pantai Depok di sisi timur.

"Tidak sampai menghancurkan bangunan rumah makan seafood. Namun kadang-kadang terjangan gelombang pasang masuk hingga rumah makan," ucapnya.

Gelombang pasang biasanya berlangsung saat pagi menjelang siang dan sore menjelang malam atau saat arus pasang. Para pemilik rumah makan sudah hafal kapan gelombang pasang akan menerjang dan kapan gelombang pasang akan mereda.

"Ya ini memang risiko berjualan di pinggir pantai. Namun, bagaimanapun para pemilik rumah makan seafood ini berusaha agar tempatnya berjualan selamat," ungkap Sutarlan.

3. Tak hanya abrasi, musim hujan juga membuat pantai di penuhi dengan sampah‎

Laut Pasang, Pantai Depok Bantul Kembali Diancam AbrasiGelombang laut yang menimbulkan abrasi di Pantai Depok, Kabupaten Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Pemilik rumah makan seafood Salsabila 2 di Pantai Depok, Dardi Nugroho, mengatakan gelombang pasang yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini juga membawa sampah dari laut naik ke pantai sehingga pemandangan pantai tampak kotor.

"Sampah ini terbawa oleh sungai-sungai yang bermuara di laut selatan Bantul kemudian dibawa gelombang menuju pantai. Kebanyakan sampah berupa daun-daunan, kayu hingga sampah rumah tangga," ungkapnya.

Dardi mengaku tenaga kebersihan ada jumlahnya terbatas dibandingkan dengan sampah yang ada di pantai, sehingga butuh waktu lama untuk membersihkannya. Namun, biasanya para pemilik rumah makan turut membersihkan sampah yang berada tepat di depan tempat usahanya.

"Sayangnya dengan kondisi hujan yang terus mengguyur sampah tidak bisa dibakar sehingga menjadi kendala tersendiri untuk membersihkan pantai dari sampah," ucapnya. "Terkadang ada warga yang berburu sampah kayu atau bambu namun dengan kondisi hujan, enggan untuk mengambil sampah kayu atau bambu."

Baca Juga: Pasca Diterjang Ombak, Sri Sultan Tawarkan Penataan Pantai Depok 

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya