18 Ribu Ternak Kurban di Bantul Disembelih Saat Idul Adha

Bantul, IDN Times - Jumlah hewan kurban yang dipotong selama hari raya Idul Adha pada Sabtu-Minggu (9-10/7/2022) di Kabupaten Bantul mencapai 18.837 ekor. Mereka terdiri dari 6.585 ekor sapi, 4.299 ekor kambing dan 4.957 ekor domba yang dilakukan di 2.132 titik.
Sedangkan temuan hewan kurban yang mengandung cacing hati mencapai 368 ekor, terdiri dari 314 ekor sapi, 26 ekor kambing dan 28 ekor domba.
1. Jumlah hewan kurban yang disembelih meningkat dibandingkan Idul Adha 2021

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Joko Waluyo, mengatakan jumlah hewan kurban yang dipotong saat hari raya Idul Adha tahun 2022 ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2021 yang lalu. Demikian pula temuan hewan kurban yang mengandung cacing hati lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
"Kalau tahun 2021 yang lalu jumlah ternak yang disembelih untuk kurban totalnya mencapai 18.436 ekor. Sedangkan Idul Adha tahun 2022 total hewan kurban yang dipotong mencapai 18.837 ekor," ujarnya, Senin (11/7/2022).
2. Temuan cacing hati pada hewan kurban naik signifikan

Yang meningkat cukup tajam, kata Joko Waluyo, adalah kasus temuan cacing hati pada hewan kurban. Pada 2021 lalu hanya ada 141 kasus cacing hati, namun tahun ini mencapai 368 kasus.
"Terbanyak kasus cacing hati ditemukan pada hewan kurban sapi, kemudian baru domba dan kambing," ungkapnya.
Pada hewan kurban yang ditemukan hatinya mengandung cacing hati maka pada bagian hati yang ditemukan cacing hati harus dibuang dan dikubur. Namun bagian hati yang tidak ditemukan cacingnya masih bisa dikonsumsi dengan cara memasak yang sempurna.
"Untuk dagingnya masih aman untuk dikonsumsi. Di sisi lain dari laporan petugas pengawas, tidak ditemukan hewan kurban yang terpapar penyakit mulut dan kuku atau PMK," tuturnya.
3. Masih ada warga yang membersihkan jeroan di sungai

Dalam cacatan DKPP sejumlah masjid yang menggelar penyembelihan hewan kurban, sejumlah panitia penyembelihan hewan kurban sudah menggunakan wadah ramah lingkungan seperti daun jati, besek dan keranjang dari anyaman bambu untuk daging yang dibagikan kepada warga.
"Namun masih ada cacatan yakni masih ditemui adanya pembersihan jeroan yang masih dilakukan di sungai sehingga berpotensi terjadi pencemaran lingkungan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Joko mengatakan jumlah hewan kurban diperkirakan masih akan terus bertambah karena masih ada warga yang melakukan penyembelihan hewan kurban hingga tanggal 12 Juli 2022 mendatang, namun demikian jumlahnya tidak banyak.
"Masih mungkin bertambah jumlah ternak yang disembelih untuk korban, demikian pula kasus temuan cacing hati juga bisa bertambah termasuk titik penyembelihan hewan kurban juga bertambah dari 2.132 titik yang tercatat hingga Minggu (10/7/2022) kemarin," tuturnya.