Unik, Lomba Tarik Lokomotif Seberat 80 Ton di Yogyakarta
Lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Ada pemandangan tidak biasa di Depo Lokomotif Yogyakarta, yang beralamat di Bumijo, Jetis, Rabu (27/9/2023). Puluhan orang tampak menarik lokomotif dengan berat puluhan ton.
Lomba Tarik Lokomotif ini memang diselenggarakan PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 untuk memperingati Hari Ulang Tahun KAI ke-78. KAI Daop 6 menggandeng berbagai instansi untuk mengikuti lomba ini.
"Ini rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun kereta api ke-78, dengan semangat kebersamaan," kata Kepala KAI Daop 6, Bambang Respationo.
1. 80 ton lokomotif ditarik 10 orang
Lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Para peserta yang di mana 1 tim terdiri dari 10 orang tersebut ditantang menarik lokomotif seberat 80 ton dengan tali tambang. Suara klakson kereta api menandai mulainya lomba. Dua tim beradu cepat untuk mencapai garis finis dengan jarak 15 meter.
Para peserta tampak mencurahkan tenaga kerjanya. Tangan mencengkeram tali tambang dan kaki bertumpu. Teriakan-teriakan para pendukung tim semakin memeriahkan lomba.
2. Ajak semangat kebersamaan
Lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Bambang mengatakan kegiatan lomba ini tidak hanya sekedar mencari menang kalah. Lebih dari itu, lomba ini sebagai upaya menjaga sinergi yang ada antara PT KAI Daop 6 dengan berbagai instansi terkait.
"Ini intinya untuk kebersamaan. Selain itu untuk mengenalkan lingkungan kerja kita di sini Depo Lokomotif Yogyakarta, sebagai tempat perawatan kereta api," ungkap Bambang.
Baca Juga: KAI Minta Pengendara Kulon Progo Hati-hati di Perlintasan Kereta
3. Merasakan beratnya menarik lokomotif
Lomba tarik lokomotif di Depo Lokomotif Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Dalam perlombaan ini dimenangkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Yogyakarta. Salah satu perwakilan Tim Dishub, Darwantoro, mengatakan lomba tarik lokomotif ini menjadi pengalaman pertamanya. Dia menyebut untuk menarik lokomotif bukan hal yang mudah, terutama saat awal.
"Yang sulit itu pas mau narik awal. Kalau sudah berjalan itu tinggal narik saja. Awal itu berat sekali, tangan dan tumpuan kaki berat sekali. Ini pertama kali memang ikut," ungkap Darwantoro.
Baca Juga: Hari Pelanggan Nasional, Pegawai KAI Jadi Porter Bantu Penumpang
