Stabilkan Harga Beras, Pemkab Sleman Mulai Program Semar Mesem

El Nino berdampak pada pertanian

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mulai menggulirkan program Sembako Murah Menyenangkan Seluruh Masyarakat (Semar Mesem), di Lapangan Tirtoadi, Mlati, Rabu (21/2/2024). Program ini untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, khususnya beras yang melonjak beberapa waktu terakhir.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan sejak pertengahan tahun 2023 lalu terjadi cuaca ekstrem dampak dari El Nino. Kondisi tersebut membuat musim kemarau dan kekeringan berkepanjangan.

1. Kondisi cuaca ekstrem pengaruhi produksi beras

Stabilkan Harga Beras, Pemkab Sleman Mulai Program Semar MesemBupati Sleman, Kustini Sri Purnomo. (Dok. Istimewa)

Kondisi cuaca ekstrem tersebut berdampak pada lahan pertanian masyarakat. Produksi beras mengalami penurunan hingga ribuan ton, akibat petani gagal panen.

"Penurunan produksi beras sebesar 1,56 persen atau 3.890 ton. Tentunya hal ini berimplikasi pada peningkatan inflasi dan kenaikan harga bahan pokok," ungkap Kustini.

2. Sejumlah komoditas dijual dalam program Semar Mesem

Stabilkan Harga Beras, Pemkab Sleman Mulai Program Semar MesemProgram Semar Mesem Pemkab Sleman. (Dok. Istimewa)

Program Semar Mesem Tahap I yang dilakukan Pemkab Sleman bekerja sama dengan sejumlah pihak diharapkan bisa menekan harga. Melalui kegiatan ini, Pemkab Sleman memberikan reduksi biaya distribusi untuk komiditas beras premium maupun medium, gula pasir dan telur ayam sebesar Rp3 juta.

Untuk operasi pasar Semar Mesem Tahap I, Bulog akan menyalurkan 12 ton beras SPHP, 8 ton beras premium, 8 ton gula pasir. Selain itu Gapoktan akan menyalurkan 4 ton beras premium dan 4 ton beras medium, sedangkan pelaku usaha beras Bu Tami akan menyalurkan 8 ton beras premium. Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) menyalurkan 4 ton telur ayam sedangkan pelaku usaha minyak goreng UD BM menyalurkan 6 ribu liter minyak.

Baca Juga: Pedagang Beras Pasar Kranggan Keluhkan Harga Naik, Stok Berkurang

3. Lokasi dan aturan beli beras murah

Stabilkan Harga Beras, Pemkab Sleman Mulai Program Semar MesemProgram Semar Mesem Pemkab Sleman. (Dok. Istimewa)

Pada tahap I tahun 2024 Semar Mesem Berase Murah akan hadir di empat lokasi, yakni di Lapangan Tirtoadi, Mlati, pada Rabu (21/2/2024). Lapangan TGP Margoluwih Seyegan pada Kamis (22/2/2024). Selanjutnya, di lapangan Donokerto, Turi pada Senin (26/2/2024), dan di Lapangan Raden Ronggo, Kalasan pada Selasa (27/2/2024).

Di setiap penyelenggaraan akan disediakan komoditas pangan strategis di antaranya beras premium, beras medium, beras SPHP, telur ayam ras, gula pasir, tepung terigu, tepung beras, dan minyak goreng. Selain itu untuk memeriahkan acara juga dihadirkan bazar UMKM yang diharap mempromosikan produk UMKM di wilayah penyelenggaraan.

Pembelian komoditas pada Semar Mesem Berase Murah diperuntukkan bagi warga ber-KTP Sleman atau berdomisili di Sleman dengan ketentuan setiap orang hanya membeli dengan menunjukkan satu KTP. Pembelian beras non SPHP maksimum 10 kg per orang. Pembelian beras SPHP maksimum 5kg per orang, pembelian gula pasir maksimum 2kg per orang dan pembelian telur ayam maksimum 2kg per orang.

"Semoga melalui penyelenggaraan Semar Mesem ini dapat memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucap Kustini.

Baca Juga: Harga Beras di Jogja Naik, Disperindag Sebut 2 Penyebabnya

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya