Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

DPP Golkar Bangun Asrama di Kampus Mu’allimin, Tampung 400 Santri

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Asrama Putra D Gedung Math'am dan Rumah Pamong di Kampus Terpadu Mu’allimin Muhammadiyah, Argosari, Sedayu, Bantul, Minggu (18/5/2025). (IDNTimes/Tunggul Damarjati)
Intinya sih...
  • Bahlil Lahadalia memimpin peletakan batu pertama pembangunan Gedung Asrama Putra D dan Rumah Pamong di Bantul, tanpa sistem termin pembayaran.
  • Pembangunan gedung ini merupakan hasil silaturahmi DPP Golkar dengan pengurus Mu'allimin Muhammadiyah, sebagai bagian dari persaudaraan antar partai politik.
  • Gedung tersebut akan menampung sekitar 400 santri, dengan nilai pembangunan sekitar Rp22 miliar, dan terbuka bagi bantuan dari partai politik lain.

Bantul, IDN Times - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Asrama Putra D Gedung Math'am dan Rumah Pamong di Kampus Terpadu Mu’allimin Muhammadiyah, Argosari, Sedayu, Bantul, Minggu (18/5/2025).

Gedung asrama ditargetkan rampung pembangunannya dalam tempo 10 bulan tanpa sistem termin pembayaran. Pendanaan diklaim dari hasil gotong royong para kader Golkar.

1. Hasil gotong royong kader Golkar

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Asrama Putra D Gedung Math'am dan Rumah Pamong di Kampus Terpadu Mu’allimin Muhammadiyah, Argosari, Sedayu, Bantul, Minggu (18/5/2025). (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Bahlil menuturkan, pembangunan gedung empat lantai ini adalah realisasi hasil silaturahmi DPP Golkar dengan pengurus Mu’allimin kala Safari Ramadan lalu.

Menurut Bahlil, inisiatif pembangunan muncul setelah pengurus sekolah menyampaikan kebutuhan asrama baru.

"Dan kami Golkar langsung mengiyakan. Kenapa kami lakukan itu, karena bagi kami Golkar dan Muhammadiyah punya sejarah panjang," jelas Bahlil.

Kata Bahlil, Muhammadiyah turut ambil bagian dalam melahirkan Golkar. Di masa sekarang, menurutnya, ini merupakan langkah yang diambil oleh partai berlambang pohon beringin untuk ikut serta menyiapkan generasi penerus bangsa, sebagaimana misi Mu’allimin itu sendiri.

"Maka kami dari Golkar berpandangan bahwa penting bagi kita untuk gotong royong, urun rembug untuk bisa menyelesaikan asrama ini. Asrama ini ketua panitianya Ibu Sari (Bendahara Umum DPP Golkar, Sari Yuliati) dan selesai 10 bulan, ini hasil gotong royong dari kader Partai Golkar," terang Bahlil.

2. Inspirasi untuk partai lainnya

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (dua kiri). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Menteri ESDM RI itu pun meminta apa yang dilakukan oleh Golkar ini tak dipandang sebagai sebuah politik transaksional. Melainkan bagian dari ukhuwah atau bentuk persaudaraan.

Pembangunan gedung hasil gotong-royong kader Golkar ini, Bahlil menegaskan hal tersebut bukan berarti membatasi partai-partai politik lain untuk ikut serta dalam gerakan kebaikan.

"Mungkin juga pada saat anak-anak sekolah di sini melihat 'Oh, ada gedung Partai Golkar'. Mungkin juga partai lain, karena partai itu kan instrumen politik bangsa. Jadi nggak boleh tabu untuk kita mengajarkan mereka pada suatu pelajaran politik, untuk kebaikan," ucap Bahlil.

"Ya, mudah-mudahan habis dari sini, dari Golkar, (muncul) partai apa lagi. Ya, semuanya berlomba-lomba dalam kebaikan," pungkasnya.

3. Tampung 400 santri

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Gedung Asrama Putra D Gedung Math'am dan Rumah Pamong di Kampus Terpadu Mu’allimin Muhammadiyah, Argosari, Sedayu, Bantul, Minggu (18/5/2025). (IDNTimes/Tunggul Damarjati)

Ketua Badan Pembina Harian Madrasah Mu’allimin, Khoirudin Bashori merinci, Gedung D dengan nilai pembangunan sekitar Rp22 miliar ini akan menampung sekitar 400 santri.

Khoirudin menekankan pihaknya terbuka kepada siapa pun yang ingin membantu keberlanjutan pendidikan di tempat itu, termasuk partai politik lain. 

"Muhammadiyah bekerja sama dengan semua golongan untuk kemaslahatan umat dan bangsa. Kalau partai lain mau membantu, silakan," ucapnya.

Share
Editorial Team