Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dosen UGM Kakak Wamenkumham Dipecat Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Fisipol UGM (fisipol.ugm.ac.id)

Sleman, IDN Times - Kakak kandung Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej, yakni Eric Hiariej diberhentikan sebagai dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (UGM). Eric dipecat lantaran diduga terlibat tindak pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.

1. Kasus terjadi tahun 2016

Ilustrasi pelecehan seksual (ANTARAnews)

Sekretaris UGM, Andi Sandi menjelaskan, Eric diduga terlibat tindak pelecehan terhadap mahasiswinya pada tahun 2016 silam. Namun ia enggan merinci peristiwanya. Andi menyebut Eric sudah diproses dan mendapat sanksi berupa kewajiban mengikuti konseling.

"Tetapi ada beberapa catatan yang kemudian mengekskalasi case-nya. Setelah konseling itu rupanya ada beberapa catatan hasil proses itu, kemudian dilakukan pemeriksaan lagi sampai akhirnya pada posisi untuk melakukan disiplin kepegawaian," kata Andi saat dihubungi, Rabu (15/11/2023).

2. Dipecat beberapa bulan lalu

Ilustrasi pemecatan pegawai (Pixabay.com/mohamed_hassan)

Meski dugaan kasusnya terbongkar sejak 2016 silam, Eric baru diberhentikan sebagai dosen beberapa bulan lalu. Andi menjelaskan, lamanya proses dikarenakan konseling yang harus dijalani oleh Eric.

Selain itu adanya upaya banding yang ditempuh ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Jakarta atas pemberhentiannya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) oleh Mendikbud.

3. UGM klaim Eddy tak intervensi kasus

Wamenkum HAM, Edward Omar Sharif Hiariej (IDN Times/Aryodamar)

Andi menambahkan lamanya proses bukan karena campur tangan sang adik, Eddy Hiariej yang duduk di posisi Wamenkumham. Menurutnya, Eddy pernah berkata kepadanya, tak akan ikut campur masalah yang menjerat kakaknya itu.

"Waktu awal case muncul di UGM, saya wakil dekan di Fakultas Hukum. Saya ngomong sama Eddy, Ed, iki piye. (Dijawab oleh Eddy) ora, ora ono (Nggak, nggak ada). Saya tidak akan ikut campur dalam itu'," kata Andi menirukan perbincangannya dengan Eddy.

Andi turut memastikan selama penanganan dugaan kasus pelecehan di UGM, Eddy tak pernah ikut-ikutan.

"Selama ini dalam proses di UGM yang saya lihat, itu tidak ada (intervensi Eddy). Saya bukan mbelani, mergo lagi ono masalah atau koncoku ora. (Bukan saya membela karena dia ada masalah atau karena teman saya) Tapi setahu saya ketika di UGM, Eddy tidak pernah campur tangan, saya tidak tahu kalau kemudian di luar UGM atau apa ada campur tangan," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us